
Pernahkah kalian menonton serial drama Korea berjudul Startup? Dalam salah satu adegan serial Startup terdapat adegan dimana ada satu orang pengembang aplikasi mengejar seorang investor ke dalam lift dan memberikan suatu dokumen yang berisi penjelasan tentang aplikasi yang dikembangkan oleh seseorang itu. Nah itulah executive summary yang akan diberikan untuk investor.
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari executive summary? Yuk pahami penjelasannya di sini.
Apa itu Executive Summary?
Executive summary adalah suatu ringkasan singkat dari dokumen rencana bisnis yang berisi hanya poin-poin pentingnya saja. Umumnya ringkasan ini dibuat untuk diberikan kepada calon pemberi modal alias investor. Namun tidak menutup kemungkinan executive summary ditulis untuk menjelaskan mengenai hasil survei, studi kasus, sampai rencana proyek.
Tujuan peringkasan ini adalah supaya pihak terkait yang akan ditargetkan untuk membaca rencana bisnis bisa secara singkat mengetahui gambaran dari bisnis yang akan dibuat.
Dalam ringkasan ini biasanya akan berisi mengenai informasi tentang gambaran singkat strategi bisnis, target pasar, produk, sampai rencana anggaran.
Executive summary harus dibuat semenarik mungkin agar investor tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis yang direncanakan. Pasalnya, investor tentu ingin mengetahui secara jelas kemana uang modal akan dihabiskan, apakah menguntungkan bagi mereka atau tidak.
Oleh sebab itu, penulisan executive summary harus selengkap dan sedetail mungkin, tetapi juga singkat agar tidak membuang waktu dari investor.
Mengapa Executive Summary itu Penting?
Executive summary penting untuk dibuat terutama untuk para pebisnis yang ingin mendapatkan modal dari investor.
Sebab, biasanya investor tidak memiliki banyak waktu untuk membaca secara lama mengenai rencana bisnis. Selain itu, pasti sang investor juga tidak hanya menerima satu atau dua proposal rencana bisnis, tetapi pasti banyak yang juga sudah mengajukan hal yang sama.
Di situ peran executive summary dibutuhkan. Diharapkan dengan penjelasan singkat, padat, dan jelas, investor tahu mengenai potensi, visi, dan misi dari rencana bisnis anda sehingga akan memberikan respons lebih lanjut, sehingga selanjutnya akan memberikan kesempatan kepada anda untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana bisnis anda. Dan outputnya adalah diberikan modal bisnis oleh investor.
Karena persaingan dengan pebisnis lainnya, di situlah executive summary harus dibuat semenarik mungkin agar investor juga melirik rencana bisnis anda. Pembuatan executive summary yang asal-asalan tentunya akan membuat investor tidak yakin terhadap rencana bisnis yang sudah anda susun.
Bagaimana Cara Membuat Executive Summary?
Executive summary dapat dibuat dengan menyesuaikan tujuan dari dokumen yang telah disusun. Jadi, terdapat dua jenis executive summary yang ditulis, yaitu untuk rencana bisnis alias business plan dan rencana proyek atau project plan. Memang tidak ada pakem yang pasti dalam menuliskan executive summary, tetapi ada beberapa hal yang umum dituliskan di dalam executive summary.
-
Executive Summary untuk Business Plan
Terdapat beberapa poin penting yang harus dicantumkan ketika menulis executive summary untuk rencana bisnis. Diantaranya adalah:
-
Statement Pembuka
Pernyataan pembuka ditulis untuk memberikan penjelasan secara singkat mengapa investor harus membaca lebih lanjut executive summary tersebut.
Oleh karena itu, statement pembuka harus dibuat dengan padat dan jelas dengan kalimat yang bernada optimistis, positif, dan realistis. Misalnya adalah menjelaskan mengenai peluang bisnis yang ada.
-
Deskripsi Bisnis
Selanjutnya adalah menuliskan deskripsi singkat dari bisnis yang anda rencanakan. Mulai dari nama, visi, misi, sampai penjelasan singkat mengenai produk.
Selain itu dapat juga menuliskan solusi yang ingin anda tawarkan terkait rencana bisnis anda.
-
Target atau Segmentasi Pasar
Setelah menjelaskan deskripsi bisnis, selanjutnya adalah menjelaskan mengenai target pasar yang ingin dituju.
-
Strategi Bisnis
Setelah itu, tuliskan strategi atau model bisnis yang akan dilakukan nantinya. Tentunya strategi yang dilakukan haruslah realistis dan dapat tercapai.
Di dalam strategi ini, anda dapat menjelaskan mengenai bagaimana bisnis anda akan berjalan dan bagaimana cara bersaing dengan kompetitor yang ada. Usahakan juga ditulis secara padat, jelas, dan detail.
-
Rencana ke Depan
Tuliskan juga rencana ke depannya, ketika sudah tercapai beberapa target. Misalnya adalah ekspansi pasar, diversifikasi produk, atau yang lainnya.
-
Kondisi Finansial
Informasi finansial juga harus dituliskan secara singkat agar investor juga mengetahui gambaran berapa modal yang akan mereka keluarkan.
Informasi finansial ini berisi mengenai catatan pendapatan dan pengeluaran secara detail, tetapi cantumkan hal-hal yang penting saja seperti keuntungan, jumlah penjualan, gaji karyawan, sampai modal yang dimiliki.
-
Executive Summary untuk Project Plan
Sementara itu, berikut ini adalah poin-poin yang harus dituliskan dalam penyusunan rencana proyek:
-
Permasalahan
Tahap pertama adalah menuliskan permasalahan yang ingin diselesaikan. Bisa dengan latar belakang atau mencantumkan hasil penelitian yang sudah dilakukan
-
Solusi
Setelah memaparkan permasalahan, anda langsung harus menawarkan solusi-solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya. Tentunya solusi yang diberikan haruslah realistis dan dapat tercapai.
-
Manfaat Proyek
Selain menawarkan solusi, dalam executive summary project plan juga harus mencantumkan manfaat dari proyek yang telah direncanakan. Tentunya manfaat yang diberikan haruslah manfaat positif baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
-
Kesimpulan
Kesimpulan berisi mengenai pernyataan penutup yang menjelaskan mengenai alasan mengapa proyek yang anda rencanakan itu layak untuk dilaksanakan.
Tips Membuat Executive Summary
Berikut ini adalah tips untuk menyusun executive summary
-
Penjelasan Padat
Sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu meringkas, jadi sebisa mungkin agar menulis executive summary sepadat mungkin dan jangan terlalu bertele-tele agar nantinya juga tulisan tidak terlalu panjang.
Jadi usahakan agar menulis secara sederhana, tetapi makna dari tujuan yang ingin disampaikan mudah dimengerti.
Misalnya adalah ketika menjelaskan mengenai rencana bisnis anda, usahakan jangan menulis mengenai sejarah, filosofi, dan hal-hal yang kurang berkaitan dengan tujuan executive summary.
-
Penggunaan Bahasa
Terkadang ada beberapa orang yang ingin meyakinkan investor dengan menjelaskan menggunakan bahasa-bahasa teknis yang belum tentu dimengerti oleh investor.
Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak menggunakan istilah-istilah teknis yang mungkin hanya dimengerti oleh orang yang sudah paham di bidang tersebut.
Pilihlah istilah-istilah yang umum didengar oleh masyarakat umum agar meminimalisir ketidakpahaman dari pembaca.
-
Penggunaan Kalimat yang Bersifat Positif
Maksudnya adalah menggunakan kalimat-kalimat yang optimistis agar investor juga tidak merasa ragu dengan executive summary yang telah kita susun.
Pasalnya, terkadang karena pebisnis ingin mendapatkan modal dari investor, mereka justru memberikan kalimat-kalimat yang terkesan memohon-mohon kepada investor. Oleh karena itu, penggunaan kalimat yang positif wajib dituliskan.
Baca juga: Apa Itu Memorandum of Understanding? Ciri, Tujuan dan Contoh
Contoh Sederhana Executive Summary
Ojek adalah salah satu alat transportasi yang kerap ditemui dan digunakan oleh masyarakat umum. Selain karena lebih terjangkau, ojek adalah transportasi yang fleksibel karena ukurannya yang lebih kecil dibanding taksi. Namun, permasalahannya adalah ojek hanya dapat ditemui di titik-titik tertentu saja.
Di sisi lain, masyarakat saat ini sudah terbiasa beraktivitas dengan menggunakan gawai atau smartphone yang ada di tangannya.
Jadi OJOL ingin menawarkan kemudahan dengan cara bisa mendatangi lokasi dimanapun para pengguna ingin dijemput dan diantarkan ke tempat tertentu hanya dengan menggunakan telepon genggam.
Profil Perusahaan
Nama: OJOL
Bidang Usaha: Transportasi
Alamat: Jalan Bangka No. 7, Jakarta Selatan
Email: kerjasama@OJOL.co.id
No. Telp: 089837492739
Website: OJOL.co.id
Model Bisnis
OJOL merupakan aplikasi yang digunakan untuk memesan ojek secara daring. Jadi, baik konsumen maupun driver ojek akan saling terhubung melalui aplikasi yang terhubung ke jaringan internet. Di aplikasi tersebut para driver dapat mengetahui letak dan tujuan konsumen yang ingin menggunakan jasa ojek.
Target Pengguna
Pria/Wanita
Usia 17-50 tahun
Tinggal di Perkotaan
Pengguna smartphone
Proyeksi Bisnis
Selain untuk ojek berbasis daring, selanjutnya aplikasi ini diharapkan akan berkembang ke bidang-bidang lain. Misalnya seperti pengantar makanan, taksi, dan sewa kendaraan.
Keuangan
Biaya Pengembangan Aplikasi: Rp. 1.000.000.000
Biaya karyawan: Rp. 100.000.000
Biaya Promosi: Rp. 500.000.000
Proyeksi Keuntungan
Target Konsumen: 1.000 pengguna/bulan
Tarif ojek: minimum Rp. 15.000
Target Transaksi per hari: 500 pesanan
= 15.000 x 500
= Rp. 7.500.000 / per hari
= Rp. 7.500.000 x 30
= 225.000.000 / bulan
= 225.000.000 x 12
= 2.700.000.000 / tahun
Demikian penjelasan mengenai executive summary yang sangat penting dimiliki oleh pebisnis yang sedang mencari investor. Tentunya untuk menjadi seorang pebisnis yang baik, perlu menimba ilmu dan mendapatkan sharing pengalaman dari orang yang memang sudah berpengalaman. Di Fakultas Bisnis Sampoerna University, ada satu program yang rutin dijalankan setiap bulannya yakni CEO Talk Series.
Program ini merupakan sesi kuliah tamu yang mana para CEO ternama akan mengunjungi Sampoerna University dan berpartisipasi dalam sesi tanya-jawab dengan para pengajar dan Mahasiswa. Selain itu juga ada Company Visit Series, dimana mahasiswa dapat mengunjungi perusahaan ternama di dan sekitar Jakarta. Kesempatan lain yang bisa didapat mahasiswa Sampoerna University adalah Peluang Magang di perusahaan bergengsi, seperti The Big 4 Financial Firms: Deloitte, KPMG, PWC, dan E&Y, Unilever, 3M, Leo Burnett, dan masih banyak lagi.
Referensi
Kumparan