Fakultas Pendidikan Sampoerna University berdiri dengan tujuan untuk mempercepat transformasi pendidikan di Indonesia dan memenuhi tantangan abad ke-21. Untuk dapat mewujudkan tujuan ini, kami menawarkan kurikulum yang menekankan pada pendekatan multidisiplin, teknologi terbaru, keterampilan reflektif dan penelitian, dan integrasi teori-praktik. Semua program bersumber dari penelitian kontemporer dan praktik terbaik. Program-program ini dirancang untuk menghasilkan pendidik transformatif berkualitas tinggi dengan semangat belajar sepanjang hayat, dan dengan komitmen untuk meninjau kembali sistem pengajaran dan mendesain ulang proses belajar pelajar saat ini dan di masa depan.
Berikut merupakan program-program pendidikan calon guru yang tersedia:
Kami membatasi setiap kelas dengan jumlah maksimal sebanyak 30 siswa untuk memberikan setiap siswa kesempatan terlibat dalam proses belajar yang lebih efektif, sehingga mereka memiliki lebih banyak interaksi dengan teman sekelas dan dosen. Ukuran kelas kecil juga menyediakan lingkungan yang mendukung realisasi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk mempromosikan pemikiran kritis dan kreatif.
Kemajuan teknologi terbaru membuka kesempatan untuk model pembelajaran baru. Mahasiswa di Fakultas Pendidikan akan dilibatkan dalam teknologi terkini sejak awal. Mereka tidak hanya akan terlibat dalam berbagai model pembelajaran (tatap muka, campuran tatap muka dengan online, dan online), tetapi mereka juga akan mempelajari keterampilan seperti pengkodean dan pengembangan aplikasi. Mereka juga akan belajar memahami bagaimana Internet of Things (IoT) berdampak pada pendidikan. Keterampilan dan pemahaman ini akan memungkinkan lulusan kami untuk membayangkan kembali pengajaran dan pembelajaran untuk pelajar abad ke-21 dalam berbagai konteks.
Kemajuan teknologi baru memungkinkan cara-cara baru untuk belajar. Mahasiswa di Fakultas Pendidikan akan dibenamkan dalam teknologi baru sejak awal. Mereka tidak hanya akan terlibat dalam berbagai mode pembelajaran (tatap muka, campuran, dan online), tetapi mereka juga akan mempelajari keterampilan seperti pengkodean dan pengembangan aplikasi. Mereka juga akan belajar memahami bagaimana internet of things berdampak pada pendidikan. Keterampilan dan pemahaman ini akan memungkinkan lulusan kami untuk membayangkan kembali proses belajar mengajar untuk pelajar abad ke-21 dalam berbagai konteks.
School Experience Program (SEP) adalah orientasi sistematis bagi mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan untuk memahami dan menerapkan pengajaran, mengintegrasikan teori-praktik, dan mengembangkan alat dan disposisi untuk belajar mengajar. Mulai semester pertama, mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan ditugaskan untuk belajar di ruang kelas K-12 yang sebenarnya. Selain mengembangkan pemahaman peserta didik dan belajar untuk mengajar mata pelajaran mereka dalam konteks yang beragam, mereka juga mengembangkan keterampilan inkuiri, visi kritis dari pengajaran yang baik, dan komitmen yang kuat untuk siswa dan pembelajaran mereka. SEP dilakukan setiap semester dan siswa senior akan bekerja magang di sekolah-sekolah.
Educator Sharing Network (ESN) adalah wadah bagi para sarjana dan pakar dibidang pendidikan untuk berbagi pengalaman terbaik, ide, dan inovasi. Forum ini memperkuat tujuan Sampoerna University untuk memastikan siswa kami siap kerja dan siap hadapi dunia. ESN menjadi pusat di mana para profesional pendidikan berkontribusi pada perkembangan pendidikan di Indonesia melalui berbagai presentasi dan sesi berbagi.
Sampoerna University menyelenggarakan Konferensi Pendidik Nasional setiap dua tahun sekali sebagai bagian dari komitmen kami untuk memajukan praktik terbaik dalam pendidikan dan administrasi sekolah di Indonesia. Acara ini mengundang ratusan pendidik ke kampus kami setiap dua tahun sekali dan memberikan kesempatan unik bagi para mahasiswa untuk berjejaring serta belajar dari guru, administrator pendidikan, dosen, lembaga pengembangan, maupun pejabat pemerintah.
Proyek Capstone menjadi persyaratan lulus dari Fakultas Pendidikan, di mana mahasiswa tingkat akhir harus berpartisipasi secara aktif di dalamnya. Proyek ini memberikan siswa berbagai pengalaman belajar yang diperoleh melalui School Experience Program, Community Service Program (CSP, sama dengan KKN dalam bahasa Indonesia), dan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama kuliah. Ada tiga alternatif dimana siswa dapat menyelesaikan tugas akhir mereka:
(1) menghasilkan laporan tesis lengkap berdasarkan studi penelitian empiris;
(2) menulis karya ilmiah; dan
(3) menghasilkan bahan ajar (audio visual, video, alat peraga, dll).
Lulusan Sampoerna University mendapatkan banyak tawaran pekerjaan bahkan sebelum lulus. Hampir 100% dari mereka dipekerjakan dalam kurun waktu 2 bulan setelah kelulusan. Lulusan kami memperoleh reputasi unggul dan mengajar di Sekolah Nasional, Nasional Plus, dan Internasional di Indonesia. Bahkan, ada salah satu mahasiswa lulusan Sampoerna University yang mengajar matematika di Kanada!
Alumni kami merupakan pembelajar seumur hidup dengan penuh semangat. Banyak yang telah melanjutkan studi dan menerima beasiswa bergengsi — seperti Beasiswa Fulbright, Australian Awards, Chevening Awards, dan Beasiswa LPDP — untuk meneruskan pendidikan mereka di universitas kelas dunia seperti University of Melbourne, Monash University, Oxford University, University of College London, University Bristol, Universitas Manchester, Universitas Glasgow, Universitas Toronto, dan Universitas Syracuse.