Kenali Perbedaan Offering Letter dan Kontrak Kerja

Offer Letter adalah dokumen resmi yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada seorang calon karyawan yang telah diterima untuk bekerja dengan perusahaan tersebut. Dokumen ini mencakup semua informasi tentang pekerjaan yang ditawarkan, termasuk gaji, tunjangan, jam kerja, dan tanggal mulai bekerja. 

Tak hanya itu, offer letter juga mencantumkan persyaratan administratif untuk karyawan baru, seperti verifikasi latar belakang, kontrak kerja, dan perjanjian kerahasiaan atau non-disclosure.

Offer letter menyatakan bahwa penerimaan pekerjaan tersebut bersifat conditional atau bersyarat, yang berarti bahwa kandidat harus menyelesaikan proses administratif dan melakukan pemeriksaan latar belakang yang mungkin diperlukan sebelum memulai pekerjaan.

Perbedaan Offering Letter dan Kontrak Kerja

1. Offering Letter 

Offering Letter adalah dokumen yang digunakan oleh perusahaan untuk menawarkan pekerjaan kepada seseorang yang telah melalui proses seleksi. Biasanya mencantumkan informasi tentang posisi yang ditawarkan, seperti tanggung jawab dan gaji, serta jadwal kerja dan manfaat lain yang terkait dengan pekerjaan. 

Surat penawaran kerja biasanya juga mencakup tenggat waktu untuk menerima atau menolak tawaran tersebut. Dokumen ini lebih merupakan langkah awal dalam proses penawaran pekerjaan, menunjukkan minat perusahaan terhadap kandidat tertentu. 

2. Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah akta yang mengikat kedua belah pihak yang menentukan hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan. Kontrak kerja biasanya mencakup detail seperti durasi, kewajiban karyawan, tanggung jawab khusus, jadwal kerja, pembayaran, hak atas kekayaan intelektual, dan klausul non-kontrak.

Surat penawaran kerja dan kontrak kerja berbeda dalam tingkat keterikatan hukum. Kontrak kerja merupakan dokumen legal yang menjadi landasan hukum hubungan kerja antara karyawan dan majikan, sementara surat tawaran adalah tawaran awal yang belum memiliki implikasi hukum yang mengikat. Kontrak kerja menetapkan hak, kewajiban, dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak selama periode kerja yang ditetapkan dalam kontrak.

Surat penawaran kerja adalah langkah pertama dalam proses penerimaan yang menawarkan pekerjaan, sementara kontrak kerja adalah dokumen yang mengikat secara hukum yang menjelaskan persyaratan dan aturan kerja yang harus diikuti oleh kedua pihak, memberikan dasar hukum untuk hubungan kerja di masa mendatang.

Contoh Offering Letter

Masih bingung bagaimana struktur offering letter? Ini adalah contoh offering letter yang umumnya diberikan oleh perusahaan kepada calon karyawan:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Kota, Kode Pos]

[Tanggal]

[Kepada Nama Calon Karyawan]

[Alamat Calon Karyawan]

[Kota Calon Karyawan, Kode Pos]

Subjek: Surat Penawaran Kerja (Offering Letter)

Kepada [Nama Calon Karyawan],

Kami dengan senang hati ingin menawarkan Anda posisi [Jabatan Pekerjaan] di [Nama Perusahaan] karena kami yakin Anda memiliki kualifikasi, pengalaman, dan potensi yang kami cari untuk bertumbuh bersama tim kami, dan kami yakin Anda akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Detail tawaran pekerjaan adalah sebagai berikut:

Jabatan: [Jabatan Pekerjaan]

Tanggung Jawab Utama:

[Deskripsi tanggung jawab pekerjaan]

[Deskripsi tanggung jawab pekerjaan lainnya]

Gaji dan Tunjangan:

Gaji bulanan sebesar [jumlah]

Tunjangan kesehatan

Tunjangan transportasi

Jadwal Kerja:

Hari kerja: Senin-Jumat

Jam kerja: 9 pagi – 5 sore

Tanggal Mulai:

Kami mengharapkan Anda dapat memulai pada [Tanggal Mulai yang diinginkan]

Mohon konfirmasi penerimaan tawaran ini paling lambat dalam waktu [jumlah hari] hari sejak tanggal surat ini diterima.

Harap diingat bahwa surat ini hanyalah tawaran awal dan tidak merupakan kontrak kerja yang mengikat secara hukum. Kontrak kerja akan dibuat lebih lanjut setelah Anda memberikan konfirmasi.

Jika Anda menerima tawaran ini, harap mengkonfirmasi melalui email ke [Alamat Email HR] atau telepon ke [Nomor Telepon HR] sebelum tanggal batas yang disebutkan di atas.

Terima kasih atas perhatian Anda. Kami berharap untuk dapat bekerjasama dengan Anda di masa depan.

Hormat kami,

[Nama dan Tanda Tangan HRD atau Pimpinan]

[Posisi di Perusahaan]

[Nama Perusahaan]

Struktur offering letter dapat berbeda tergantung pada kebijakan perusahaan, posisi yang ditawarkan serta negosiasi yang mungkin terjadi. Namun struktur di atas merupakan struktur yang umumnya ada dalam tiap offering letter.

Bagaimana Cara Membalas Offering Letter?

Ada beberapa langkah yang perlu diikuti agar tanggapanmu sesuai, jelas, dan profesional ketika membalas surat penawaran dari sebuah perusahaan. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pastikan teliti dalam membaca detail isi surat

Bacalah offering letter dengan teliti. Pastikan kamu memahami seluruh isinya, termasuk detail pekerjaan, gaji, tunjangan, jadwal kerja, dan tenggat waktu untuk menanggapi.

2. Pertimbangkan dengan matang

Lihat tawaran yang diberikan dan bandingkan dengan kebutuhan dan harapan kamu dalam berkembang di suatu perusahaan khususnya untuk posisi tersebut.

3. Mengambil keputusan dengan tepat

Tentukan apakah kamu akan menerima, menolak, atau bernegosiasi tentang tawaran yang diberikan. Ambillah keputusan dengan tepat, tidak terburu-buru dan sesuai.

4. Jika diterima, balaslah dengan positif

Kalau kamu menerima tawaran kerja di perusahaan tersebut, balaslah secara tertulis dengan tanggapan positif. Pastikan untuk mengkonfirmasi penerimaan dengan jelas, dan pastikan untuk menegaskan tanggal mulai dan detail lainnya yang mungkin diminta.

5. Minta Negosiasi (Jika Diperlukan)

Dengan sopan dan jelas, beritahu perusahaan jika ada aspek tertentu dari tawaran yang ingin kamu tanyakan atau perlu untuk dinegosiasikan. Hal ini bisa berupa pembicaraan tentang gaji, tunjangan, jadwal kerja, atau faktor lain yang mempengaruhi keputusanmu.

6. Jika menolak, lakukan dengan sopan

Kalau kamu memilih untuk menolak tawaran, lakukanlah dengan sopan. Beri tahu alasan kamu menolaknya, dan ungkapkan rasa terima kasih kamu atas kesempatan itu.

7. Perhatikan Waktu Respon

Jika diperlukan waktu tambahan untuk pertimbangan untuk berpikir, kamu dapat menindaklanjuti sesuai dengan tenggat waktu yang disebutkan dalam surat penawaran. 

8. Komunikasikan melalui email atau surat resmi

Balaslah dengan bahasa profesional melalui surat atau email resmi ke perusahaan tersebut. 

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

Sampoerna University menawarkan berbagai program sarjana dan magister di bidang-bidang seperti bisnis, teknologi informasi, kreativitas dan desain, serta studi kelas dunia. Universitas ini menempatkan fokus pada pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada industri, dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa berhasil dalam karir mereka.

Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa, dengan dukungan fasilitas modern dan fakultas yang berkualitas. Kami juga memberikan beasiswa dan program bantuan keuangan untuk mendukung aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.

Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!