Skip to main content

Penelitian Etnografi: Arti, Manfaat, Metode, dan Contohnya

By Oktober 11, 2022Oktober 14th, 2022Artikel
penelitian etnografi

Dalam penelitian ilmu sosial humaniora, dikenal dengan yang namanya penelitian etnografi. Apa itu etnografi dan bagaimana metode etnografi? Bagaimana juga contoh penelitian etnografi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Etnografi

Kata etnografi berasal dari kata latin “ethnos” yang berarti suku dan “graphein” yang berarti tulisan atau uraian. Artinya secara harfiah, etnografi adalah ilmu yang menguraikan soal suku-suku.

Hal ini juga tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dengan penelitian berarti kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Sedangkan etnografi artinya deskripsi tentang kebudayaan suku-suku bangsa atau ilmu tentang pelukisan kebudayaan suku-suku bangsa yang hidup tersebar di muka bumi. Jadi, penelitian etnografi adalah penelitian tentang kebudayaan suku-suku yang ada di bumi.

Etnografi sebagai ilmu sosial punya cakupan materi yang luas. Objek etnografi berupa suku bangsa, artinya etnografi berkaitan cukup erat dengan kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan berbudaya, dengan masyarakat satu dan lainnya punya cara hidup dan budaya berbeda-beda. 

Penelitian ini memberi gambaran soal esensi dan kompleksitas budaya dalam suatu kelompok etnik. Hal yang membuat masyarakat di luar budaya tersebut bisa memahami dan mengetahui keberadaan suku dan budaya suku tersebut. Para ahli punya pengertian mereka sendiri soal apa itu penelitian etnografi.

Pengertian Penelitian Etnografi Menurut Para Ahli

penelitian etnografi

Berikut ini adalah pengertian etnografi menurut para ahli:

  1. Alessandro Duranti

Duranti mengatakan bahwa penelitian ini adalah deskripsi tertulis soal organisasi sosial, aktivitas sosial, simbol, dan sumber material serta karakteristik praktik interpretasi dari suatu kelompok manusia tertentu.  

  1. Koentjaraningrat

Di lain sisi, Koentjaraningrat beranggapan bahwa penelitian ini merupakan kegiatan pengumpulan bahan keterangan, dilakukan secara sistematis, soal cara hidup dan kehidupan sosial masyarakat terkait unsur kebudayaan mereka.

  1. Creswell

Creswell berujar bahwa penelitian ini adalah sebuah prosedur penelitian kualitatif untuk menggambarkan dan menginterpretasikan pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa suatu masyarakat yang telah berkembang dan dianut dari waktu ke waktu.

  1. Geertz

Menurut Geertz, penelitian ini adalah sebuah upaya intelektual yang bertujuan mengelaborasikan realitas.

  1. Michael H. Agar

Agar berpendapat penelitian ini merupakan sebuah hakikat dari suatu mediasi tertentu, yang akan bergantung dari hakikat tradisi di tempat terjadi kontak penelitian lapangan.

  1. Clifford & George

Menurut mereka, penelitian ini adalah cara melukiskan pengetahuan soal kebudayaan masyarakat tertentu dalam kurun waktu tertentu.

  1. Wolcott

Wolcott berkata bahwa penelitian ini merupakan sebuah metode khusus berisi berbagai bentuk seperti partisipasi etnografer, coba memahami dan mengikuti kehidupan sehari-hari masyarakat dalam periode yang lama, melihat apa yang terjadi, mendengarkan apa yang dikatakan, bertanya kepada masyarakat, dan mengumpulkan data yang ada.

  1. Mills dan Airasian

Penelitian ini menurut mereka adalah studi pola budaya dan perspektif partisipan dalam sebuah latar alamiah.

  1. Charles Winnick

Winnick berujar penelitian ini studi soal budaya individu terutama studi deskriptif dan non-interpretatif. 

  1. Roger M. Keesing

Di lain sisi, Keesing mengatakan penelitian ini merupakan kergiatan pembuatan dokumentasi dan analisis budaya tertentu dengan cara melakukan penelitian lapangan

  1. Saifuddin

Saifuddin mengatakan penelitian ini adalah praktik penelitian lapangan pada antropologi.

  1. Gall dan Joyce

Mereka berpendapat bahwa etnografi adalah metode penelitian yang berguna menemukan pengetahuan yang terkandung di dalam budaya atau komunitas tertentu. 

  1. Richards, dkk

Terakhir, Richards dkk beranggapan bahwa penelitian ini adalah sebuah kajian soal kehidupan dan kebudayaan masyarakat seperti adat istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, dan bahasa.

Baca juga: Angket Penelitian: Arti, Fungsi, Jenis, dan Contoh

Manfaat Penelitian Etnografi

Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

  1. Memberi sumbangan langsung dalam bentuk penjelasan soal keteraturan dan evaluasi dalam tingkah laku sosial manusia.
  2. Memberi informasi soal teori-teori ikatan budaya.
  3. Menjelaskan perbedaan kebudayaan yang masing-masing punya cara tersendiri untuk melihat dunia.
  4. Memberi definisi soal dunia tempat manusia hidup.
  5. Memperjelas soal kebudayaan yang mengandung berbagai asumsi soal sifat dasar realitas dan informasi yang spesifik mengenai realitas tersebut.
  6. Memberi sebuah deskripsi tentang pengungkapan berbagai model penjelasan yang diciptakan manusia.
  7. Memberi gambaran sifat dasar ikatan budaya teori-teori ilmu sosial.
  8. Jadi sarana memahami masyarakat yang kompleks dan multikultural.

Ciri-Ciri Penelitian Etnografi

Berikut ini adalah ciri-ciri yang bisa ditemukan dalam sebuah penelitian tersebut:

  1. Tema Budaya

Penelitian etnografi punya “cultural theme”, yang berfokus pada topik soal kebudayaan yang berkembang dan masih diimplementasikan suatu kelompok etnik tertentu. 

  1. Kelompok untuk Berbagi Budaya

Ciri-ciri ini disebut juga “a culture sharing group”, dengan penelitian ini dapat dilakukan pada dua orang atau lebih, dengan mereka memiliki persamaan sikap, bahasa, dan perilaku.

  1. Berbasis Kerja Lapangan

Dalam kata lain, “field work”. Data diambil dengan etnografer terjun langsung ke lokasi penelitian.

  1. Deskripsi dalam Etnografi

Disebut juga “description in ethnography”. Berisi gambaran dan penjelasan rinci soal apa yang dilakukan objek selama penelitian berlangsung. 

  1. Konteks

Ciri berikutnya adalah “a context”, atau keseluruhan setting tempat dan lingkungan yang melingkupi kelompok masyarakat yang diteliti.

  1. Refleksivitas Peneliti

Ciri terakhir adalah “researcher reflexivity”, yaitu peneliti sadar dan terbuka atas perannya sebagai peneliti bisa memunculkan rasa saling percaya di antara peneliti dan dengan objek penelitian.

Macam-Macam Penelitian Etnografi

penelitian etnografi

Berikut ini adalah macam-macam atau jenis dari penelitian etnografi:

  1. Penelitian Etnografi Menurut Creswell

Creswell membagi penelitian etnografi menjadi dua, etnografi realis dan etnografi kritis. Etnografi realis menggambarkan kondisi objektif pada suatu kelompok budaya yang dilaporkan dengan sudut pandang orang ketiga.

Sedangkan etnografi kritis yaitu penelitian yang coba memberi respons terhadap isu-isu sosial yang sedang berlangsung.

  1. Penelitian Etnografi Menurut Gay, Mills, dan Airasian

Mereka membagi penelitian etnografi menjadi enam: konvensional, autoetnografi, mikroetnografi, feminis, postmodern, dan studi kasus.

Metode Etnografi

Metode etnografi dibagi menjadi dua, yaitu observasi dan wawancara.

  1. Metode Observasi

Metode observasi terbagi menjadi empat: pengamatan biasa, terkendali, terlibat, dan penuh.

  1. Metode Wawancara

Metode ini mengharuskan peneliti melakukan wawancara langsung dengan narasumber.

Langkah-Langkah Penelitian Etnografi

Berikut ini merupakan langkah-langkah penelitian etnografi:

  1. Tetapkan proyek etnografi
  2. Persiapkan pertanyaan 
  3. Kumpulkan data penelitian 
  4. Buat catatan 
  5. Analisis data 
  6. Tulis laporan

Contoh Penelitian Etnografi

Berikut ini beberapa contoh penelitian etnografi:

  1. Etnografi Warung Kopi: Politik Identitas Cangkrukan di Kota Surabaya dan Sidoarjo 
  2. Studi Etnografi Akuntabilitas Spiritual pada Organisasi Gereja Katolik yang Terinkulturasi Budaya Lokal 
  3. Bahasa Matematis Masyarakat Yogyakarta: Suatu Kajian Etnografi

Demikian penjelasan lengkap soal penelitian etnografi, arti, manfaat, metode, dan contohnya. Tentunya hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Namun jangan sampai penelitian yang dilakukan tidak memperhatikan norma dan etika akademik yang ada.

Maka dari itu di Sampoerna University ada unit penelitian dengan nama Center for Research and Community Service (CRCS) di bawah Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Vice Rector of Academic and Student Affairs /VRASA). Unit ini akan memfasilitasi dan mengelola kegiatan penelitian dan pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh civitas Sampoerna University.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna University silakan mengisi data di bawah ini.

Article Form

Referensi

Tirto

X