Pengertian Creative Thinking, Jenis, dan Cara Melatih
Creative thinking merupakan istilah yang sudah tidak asing bagi masyarakat umum, khususnya banyak disinggung dalam dunia kerja. Meskipun pengertian atau definisi dari istilah tersebut masih harus dibutuhkan lebih banyak lagi, hal ini bukan tanpa alasan untuk bisa memahami dengan benar apa itu pola pikir kreatif dan segala yang ada di dalamnya.
Pada umumnya banyak orang beranggapan jika pemikiran kreatif merupakan kemampuan yang diperlukan di bidang pekerja seni. Seperti menggambar, melukis, aktor dan yang lainnya meskipun anggapan ini sama sekali tidak tepat. Karena berpikir kreatif pada dasarnya membutuhkan semua individu, tak hanya di dunia kerja tetapi juga sekolah dalam mendapatkan hasil maksimal.
Pengertian Creative Thinking
Creative thinking adalah kemampuan berpikir secara luas, bagi orang dengan kemampuan seperti ini mampu melihat dan memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang serta mampu menciptakan sebuah solusi dengan ide-ide barunya. Creative thinking atau pola pikir kreatif sangat erat dengan kreativitas seseorang dalam melakukan analisa berbagai hal dan menjadi suatu hal baru.
Orang dengan cara pikir kreatif mampu melihat sesuatu dengan cara berbeda, lalu mencari dan menemukan ide sebagai solusi mengatasi permasalahan. Kemampuan ini biasanya dimiliki orang yang mampu mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang lain, setelahnya melakukan analisa berdasarkan informasi yang ditemukan dalam critical and creative thinking.
Kemampuan berpikir kreatif membawa seseorang bisa lebih mudah melewati berbagai tahapan berpikir dan proses analisis. Sehingga permasalahan yang dihadapi bisa dihadapi, sementara hal paling mencolok dari seorang dengan pemikiran kreatif adalah tidak terlalu terbebani dengan masalah yang dihadapi, meski mengubah cara pandang bahwa bisa menjadi tantangan untuk diselesaikan.
Kenapa Kemampuan Creative Thinking Penting?
Pada dasarnya kemampuan berpikir kreatif tergantung dari cara berpikir seseorang dan tentunya sejalan dengan kemampuan dalam memecahkan masalah. Ketika seseorang berkutat dengan satu cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan, namun bagi orang dengan kreatif mampu memiliki berbagai cara yang dipakai memecahkan masalah dengan ide-ide cemerlangnya.
Apa itu creative thinking skills tak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, namun juga sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam dunia kerja, sekolah dan yang lainnya sehingga dapat menjadi modal soft skill yang dibutuhkan. Mengapa kemampuan berpikir kreatif perlu dimiliki? Berikut beberapa alasannya.
Pola berpikir kreatif memberi seseorang kesadaran diri, cara berpikir yang tak hanya menggunakan pikiran tetapi juga perasaan dan keyakinan. Guna mendapatkan bias yang memunculkan ide-ide cemerlang dengan beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan. Secara tak langsung, hal ini membuat seseorang memahami diri sendiri dan apa yang diinginkan.
Membuat lebih percaya diri seseorang, cenderung tidak menyampaikan namun ide-ide yang seharusnya hanya tersimpan dalam kepala bisa disampaikan secara baik. Hal ini tentu berdampak pada tingkat kepercayaan diri, di mana ide tersebut dirasa mampu menjadi solusi atas masalah yang dihadapi.
Berpikir kreatif dalam menghilangkan keyakinan dan keinginan menyerah, seseorang akan selalu penasaran mengenai cara menyelesaikan suatu permasalahan. Melihat masalah dengan tidak hanya dari sudut pandang, tetapi dengan segala cara terus mencoba mencari alternatif penyelesaian sebagai solusi.
Baca juga: Blended Learning adalah: Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan
Jenis-jenis Creative Thinking
Cara berpikir kreatif jenis divergent thinking membuat seseorang bebas memikirkan sebanyak mungkin ide berdasarkan imajinasi. Dalam proses berpikir, seseorang akan sering menggunakan fleksibilitas dan ide yang benar-benar berasal dari pemikiran. Hal ini kemudian dilakukan eksplorasi sebanyak mungkin mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada.
Merupakan jenis pemikiran yang membuat seseorang cenderung mencari ide lain ketimbang tergantung dengan satu ide yang sudah ada. Hal ini tidak ditujukan untuk membatasi pola pikir, namun membiarkan kondisi mengalir dan ide yang muncul memiliki hubungan dengan ide awal dan bisa memecahkan permasalahan.
Jenis pemikiran ini sangat berkaitan dengan inspirasi seseorang tersebut, bisa berasal dari mana saja termasuk imajinasi hingga sesuatu yang dilihat. Kemudian menimbulkan inovasi yang menjadi solusi menyelesaikan masalah yang dihadapi, kemudian dikembangkan dan menjadi ide yang benar-benar bisa dijadikan untuk menyelesaikan masalah.
Contoh creative thinking selanjutnya adalah system thinking yang pada umumnya jenis pemikiran ini melihat berkaitan antara satu ide dengan ide lainnya, pemikiran yang membuat seseorang dapat menyadari hal-hal yang ada di hadapannya. Saling terkait kemudian membentuk hal lebih besar, sehingga dapat menjadi solusi yang lebih efektif.
Jenis pemikiran ini berfokus pada hal yang sifatnya berupa keindahan dan nilai yang melekat padanya, aesthetic thinking membuat seseorang dapat menghasilkan atau menemukan hal-hal menyenangkan dan indah bagi mereka.
Cara Melatih dan Meningkatkan Creative Thinking Skill
-
Jangan Terlalu Membatasi Rasa Ingin Tahu
Tak ada salahnya menjadi orang ingin tahu mengenai segala sesuatu, namun dalam hal ini tentu dengan arah yang positif. Seperti salah satunya menyelesaikan masalah, rasa ingin tahu yang tinggi menjadi hal yang sangat penting khususnya untuk mengembangkan kreativitas. Ketika sedang menghadapi masalah, hindari batasan dalam keingintahuan.
-
Biasakan untuk Melakukan Brainstorming
Pemikiran kreatif bisa dikembangkan dengan membiasakan diri, kemudian berdiskusi melakukan brainstorming. Saat melakukan aktivitas ini, seseorang bisa menghasilkan sejumlah ide-ide kreatif dan kemudian menciptakan berbagai respons dari sesama anggota kelompok. Karena prosesnya dituntut menghasilkan ide cepat dan tepat sebagai penyelesaian.
-
Belanja untuk Mengajukan Ide-ide
Beranikan diri dalam mengajukan ide-ide yang dimiliki, kemudian terapkan dalam berbagai forum seperti team project atau meeting dengan atasan. Tidak ada gunanya dalam menyimpan semuanya cuma di dalam kepala, ide yang dipikirkan layak didengarkan orang lain.
-
Jangan Ragu untuk Memantulkan Ide Orang Lain
Seorang inovator yang hebat membutuhkan orang-orang di sekitar guna mendiskusikan dan memantulkan ide dan inovasi kreatif yang ditemukan. Secara sederhana, jangan ada rasa ragu ketika memberi tanggapan terkait ide yang disampaikan oleh orang lain. Bukan mendepat dari apa yang dipikirkan, melainkan menciptakan suasana diskusi yang positif.
-
Cobalah untuk Rekonseptualisasi Masalah
Cara selanjutnya yang bisa dipakai adalah mencoba melakukan konseptualisasi ulang sebuah masalah, kemudian melihat kembali masalah dengan sudut pandang berbeda. Karena tak jarang jika hanya berkutat pada satu sudut pandang dan dirasa lebih tepat guna menyelesaikan masalah tersebut, beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti berikut.
- Mencoba melakukan pemeriksaan suatu masalah lewat sudut pandang yang berbeda.
- Mencari hal menarik dan yang paling menarik.
- Melakukan eksplorasi dari berbagai ide yang sebelumnya sudah dipikirkan lebih dulu.
Demikian penjelasan mengenai creative thinking, mulai dari pengertian, jenis dan cara melatihnya agar meningkat. Sampoerna University menawarkan program pendidikan akademik kurikulum luar negeri dengan konteks Indonesia. Sampoerna University menjadi lembaga pendidikan bagian dari Sampoerna Schools Systems Indonesia.
Sampoerna University menyelenggarakan program-program pendidikan di bawah lisensi dan otoritas berkredensial dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Para mahasiswa dan mahasiswi akan diajak untuk meningkatkan kepercayaan dan tanggung jawab pribadi yang jelas memenuhi kebutuhan standar nasional dan internasional.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna University silakan mengisi data di bawah ini.
Referensi
Codemi