
Untuk sebuah negara maritim seperti Indonesia, ekonomi maritim adalah salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian lebih. Jadi, apa yang dimaksud dengan ekonomi maritim dan bagaimana contoh ekonomi maritim? Mari kita bedah!
Pengertian Ekonomi Maritim
Dalam KBBI, ekonomi salah satunya berarti pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga. Sedangkan maritim berarti berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut.
Jadi, ekonomi maritim adalah sebuah kegiatan ekonomi yang berlangsung di laut atau di sekitar dan pesisir laut. Indonesia sebagai negara kepulauan dan juga memiliki laut yang sangat luas tentu melakukan banyak kegiatan ekonomi maritim.
UU Nomor 27 Tahun 2007 Mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil juga punya arti tersendiri soal ekonomi maritim yang disebut sebagai kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah pesisir pantai atau pulau-pulau kecil.
Contoh ekonomi maritim di Indonesia misalnya industri pembuatan kapal, jasa penyebrangan, wisata bahari, terminal peti kemas, dan banyak hal lainnya yang berhubungan dengan laut.
Sedangkan berikut ini yang bukan merupakan upaya pengembangan ekonomi maritim yaitu contohnya adalah memberi kebebasan kepada kapal asing di Indonesia. Indonesia memang negara maritim dan harus mengembangkan ekonominya, tetapi mengapa ekonomi maritim harus dikembangkan di tanah air?
Mengapa Ekonomi Maritim Perlu Dikembangkan di Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 76 persen total area Indonesia adalah perairan dan memiliki panjang garis pantai lebih dari 54.000 km. Artinya, sebagai salah satu negara maritim terbesar, sudah sewajarnya Indonesia mengembangkan ekonomi maritim. Berikut ini beberapa alasannya:
-
Perkuat Identitas Indonesia sebagai Negara Maritim
Ekonomi maritim juga merupakan salah satu sumber devisa negara, selain juga bisa jadi identitas nasional yang kuat di mata dunia.
-
Bantu Pengelolaan Sumber Daya Laut
Pengembangan industri maritim juga secara tak langsung akan membantu dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah di Indonesia.
-
Ratakan Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan nasional bisa dilakukan secara merata dengan bantuan pengembangan ekonomi maritim.
-
Tingkatkan Konektivitas Maritim
Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau, artinya konektivitas sangat penting artinya bagi keberlangsungan ekonomi nasional. Pengembangan industri maritim bisa meningkatkan hal ini, termasuk di dalamnya industri perkapalan.
Baca juga: Pengertian Resesi Ekonomi, Penyebab dan Dampak yang Muncul
Upaya Pengembangan Industri Maritim
Ekonomi maritim adalah prinsip utama di Indonesia dengan harapan peningkatan kesejahteraan rakyat di seluruh penjuru negeri. Artinya, harus ada upaya-upaya untuk mengembangkan ekonomi maritim khususnya untuk masyarakat lokal, bukan justru menghambat perkembangan tersebut.
Berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di indonesia adalah salah satunya membiarkan kapal asing masuk secara bebas atau memberi izin dengan mudah, membuat nelayan-nelayan Indonesia kalah bersaing.
Di Indonesia, ada tiga upaya pengembangan ekonomi maritim yang perlu dilakukan:
-
Ubah Basis Pembangunan Nasional
Pembangunan berbasis daratan harus diubah menjadi berbasis kelautan, untuk mempercepat pembangunan sarana strategis transportasi laut. Misal, dengan membangun banyak pelabuhan ekspor yang tak hanya terpusat di Pulau Jawa saja.
-
Pacu Percepatan Pengembangan Infrastruktur dan Ketersambungan Maritim
Pembangunan pelabuhan yang lengkap dengan terminal barang, dermaga, gudang, lapangan tumpuk, dan peralatan bongkar muat menjadi vital dalam ekonomi kelautan. Adanya pelabuhan ini akan membawa banyak manfaat dan juga peluang dalam ekonomi maritim, termasuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi di sana.
-
Buat Regulasi yang Sesuai dengan Seluruh Pihak, Baik Dalam Negeri atau Luar Negeri
Pemerintah bisa mendukung percepatan peningkatan ekonomi maritim dengan cara membuat aturan perundang-undangan yang sesuai dengan semua hukum yang berlaku, di dalam dan luar negeri. Dengan begini, hal-hal yang dilakukan juga memiliki payung hukum dalam sistem hukum di Indonesia.
5 Pilar Utama dalam Pembangunan Ekonomi Maritim di Indonesia
Dalam pembangunan ekonomi dan industri maritim di Indonesia, ada beberapa pilar utama yang dijadikan acuan:
-
Pembangunan Budaya Maritim
Membangun budaya memang tak lama dan tak mudah, tetapi budaya maritim harus disadari oleh semua masyarakat Indonesia. Identitas bangsa dengan SDA laut yang sangat besar harus terus menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi maritim.
-
Pengelolaan Sumber Daya Laut
Eksploitasi menjadi salah satu bahaya utama dalam ekonomi, sehingga SDA laut harus benar-benar dijaga dengan nelayan jadi pilar utama.
-
Prioritaskan Pengembangan Infrastruktur dan Konektivitas
Perkembangan industri bidang perkapalan, pariwisata bahari, logistik, dan tol laut menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan industri kelautan.
-
Bangun Diplomasi Maritim
Konflik di wilayah laut harus dihindari, apalagi konflik dengan negara lain seperti pencurian ikan, pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya.
-
Kekuatan dan Pertahanan Maritim
Kekuatan dan pertahanan maritim juga sangat penting artinya untuk menjaga kedaulatan dan juga menjaga SDA laut yang dimiliki oleh Indonesia.
Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim
Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang jadi contoh ekonomi maritim di Indonesia:
-
Industri Pembuatan Kapal
Kapal jadi salah satu poin penting dalam konektivitas antar-pulau di Indonesia, dan industri pembuatan kapal perlu terus dikembangkan agar konektivitas ini terus berkembang.
-
Jasa Penyeberangan
Ketersediaan menjadi salah satu poin terpenting dalam jasa penyeberangan, jika tersedia, masyarakat akan lebih leluasa memilih transportasi antar-pulau atau antar-negara dengan transportasi laut.
-
Terminal Peti Kemas
Terminal peti kemas sangat penting artinya untuk pengiriman barang, termasuk juga pelabuhan yang memadai untuk bersandar kapal-kapal yang membawa peti kemas tersebut.
-
Wisata Bahari
Usaha yang sangat mendukung ekonomi maritim salah satunya adalah potensi wisata di Indonesia, tak hanya wisata di pinggir pantai, tetapi juga ke tengah laut misal dengan kapal.
-
Industri Pertambangan dan Energi
Di Indonesia, ada banyak sumber daya alam yang tersimpan di dalam laut seperti minyak bumi, gas alam, dan perak yang mungkin bisa terus dikembangkan tanpa mencemari lingkungan laut.
-
Industri Perikanan dan Bioteknologi
Industri perikanan dengan nelayan sebagai intinya sudah ada sejak zaman dulu di Indonesia, selain juga kini harus dikembangkan industri lain seperti bahan baku makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, dll.
-
Industri Jalan Laut
Kelancaran distribusi logistik memang jadi salah satu kunci meratanya perkembangan ekonomi nasional.
Manfaat Ekonomi Maritim Bagi Indonesia
Berikut ini adalah beberapa manfaat ekonomi maritim bagi Indonesia:
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
- Kesejahteraan para pelaku usaha.
- Kelestarian lingkungan lebih terpelihara.
- Laut sebagai pemersatu bangsa, bukan lagi sebagai pemisah.
- Berkembangnya kegiatan ekonomi maritim.
Demikian pembahasan mengenai ekonomi maritim. Sebagai negara maritim, tentu masyarakat Indonesia perlu mengetahui seluk beluk mengenai ekonomi maritim. Hal ini akan dipelajari lebih dalam di fakultas Bisnis Sampoerna University.
Sampoerna University fokus dalam memberikan program akademik yang relevan sehingga sejalan dengan kebutuhan bangsa akan individu terlatih untuk mengisi pekerjaan dengan permintaan tinggi di sektor manajemen bisnis, perbankan, dan jasa keuangan. Program akademik dalam Fakultas Bisnis dirancang untuk memenuhi kurangnya talenta bangsa dalam sektor ini dan memastikan bahwa semua mahasiswa kami sanggup bersaing untuk pekerjaan di dalam maupun luar negeri.
Dapatkan informasi terkait program yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data dibawah ini dan team kami akan siap melayani Anda.
Referensi
Kompas