Apakah kamu ingin menjadi seorang developer? Jika ya, hukumnya wajib bagi kamu untuk menguasai bahasa pemrograman. Bisa dikatakan ini ilmu paling fundamental yang harus kamu kuasai.
Untuk lebih mendalami bahasa pemrograman, Sampoerna University memiliki program studi Sistem Informasi. Di program studi ini, mahasiswanya diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa di bidang sistem informasi.
Lalu, apa itu bahasa pemrograman? Bagaimana cara kerjanya? Apakah sama dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari untuk berkomunikasi? Kamu akan dapatkan jawabannya segera.
Apa Itu Bahasa Pemrograman?
Pernah membuka sebuah software? Atau mengakses website? Software atau website itu dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi, ini merupakan bahasa yang memuat instruksi tertentu agar komputer melakukan pekerjaan tertentu.
Contoh sederhananya seperti ini. Saat ini kamu membuka website. Kemudian, kamu menekan tombol atau fitur tertentu. Lalu, kamu bisa masuk ke fitur tersebut. Menekan tombol adalah instruksi yang kamu berikan kepada smartphone, komputer, atau laptop yang kemudian komputer bekerja sesuai dengan yang kamu inginkan atau instruksikan.
Dalam hal ini, bahasa yang digunakan dalam pemrograman itu berbeda dengan bahasa komunikasi antar manusia. Bahasa pemrograman ini berupa kode yang diurutkan berbentuk baris. Kode tersebut dimengerti oleh komputer sehingga ketika kode tertentu dibuat, maka komputer mampu membacanya.
Kode dalam bahasa pemrograman sangat kompleks. Inilah yang membuat seorang developer biasanya membutuhkan fokus luar biasa serta waktu yang panjang untuk membuat sebuah software, website, atau aplikasi tertentu. Namun, sekarang semakin banyak bahasa pemrograman yang bisa kamu pilih. Ada bahasa yang rumit. Ada yang sederhana yang cocok untuk pemula.
Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman
Ada banyak sekali contoh bahasa pemrograman yang dibuat saat ini. Namun, semua itu dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Ini bahasa yang paling sederhana. Karena sederhana, maka instruksi yang dibuat pun sangat sederhana.
Banyak pakar dunia komputer yang mengatakan ini merupakan kategori bahasa program yang paling dekat logikanya dengan komputer. Saking dekat dan sederhana, tidak diperlukan lagi apa yang disebut dengan interpreter atau compiler.
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Berbeda dengan sebelumnya. Bahasa pemrograman tingkat menengah ini sedikit lebih rumit. Ini bahasa yang berada di tengah antara logika komputer dan juga logika bahasa manusia.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Kategori yang satu ini pasti kamu sudah bisa tebak. Betul sekali. Ini bahasa program yang paling rumit. Namun, ini justru bahasa program yang logikanya sangat dekat, bahkan bisa dikatakan sangat dekat dengan logika bahasa manusia. Karena itulah kategori ini cocok untuk pemula. Mengapa? Karena mereka yang baru mulai belajar bahasa pemrograman bisa secara mudah membayangkan logika bahasa komputer dengan logika manusia.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bahasa program komputer berdasarkan kategorisasinya. Lalu, bahasa program komputer mana yang akan kamu pilih?
Contoh Bahasa Pemrograman yang Paling Difavoritkan
Setidaknya ada 10 contoh bahasa pemrograman yang paling difavoritkan dan lazim digunakan oleh para developer. Apa saja itu?
Bisa dikatakan JavaScript ini bahasa program yang paling lama. Meskipun paling lama, ini tidak kalah dengan bahasa program yang baru. Banyak programmer yang lebih memilih bahasa ini daripada yang lain. Alasannya biasanya adanya fitur yang lengkap, terutama untuk pembuatan website seperti notifikasi dan pesan konfirmasi.
Tidak hanya untuk membuat website. JavaScript ini juga bisa diandalkan untuk membuat aplikasi, animasi grafis, serta game.
Beberapa developer lebih PeDe ketika menggunakan bahasa yang satu ini. Namanya Phyton. Lebih prestige menurut mereka. Apakah fiturnya juga benar-benar membuat bahasa program ini lebih baik dari yang lain?
Faktanya memang demikian. Bahasa ini bisa diintegrasikan dengan platform yang lain. Ini mempermudah kamu sebagai developer untuk membuat program yang mungkin kompleks karena harus diintegrasikan dengan berbagai platform.
Sayangnya, beberapa developer merasa bahwa Python ini kurang cocok untuk mobile app atau game. Ini lebih cocok untuk aplikasi website.
SQL ini juga sebenarnya pemain lama. Bahasa program ini sudah dioperasikan mulai tahun 1974.
Nah, karena ini program lama, selalu ada updating dari pembuat bahasa pemrograman ini. Update tersebut membuat SQL selalu kompatibel bahkan dengan platform terbaru sekali pun. Ini terbukti dari lamanya bahasa ini dan sampai sekarang masih difavoritkan.
Hanya saja, beberapa developer tidak merekomendasikan bahasa program ini untuk digunakan oleh pemula. Perintahnya sangat kompleks sehingga biasanya mempersulit mereka yang baru mulai belajar programing.
Java juga termasuk favorit di kalangan para developer. Kalau kamu seorang developer, kamu pasti tahu ada satu hal yang paling menjengkelkan. Yaitu ketika sebuah aplikasi atau program sudah selesai tapi terjadi bug atau error. Risiko seperti ini bisa minimalisir jika kamu menggunakan Java. Menurut para developer, Java merupakan bahasa pemrograman yang mudah ditulis dan dipahami sehingga jarang sekali terjadi error.
Sama seperti Java. TypeScript juga membuat aplikasi jarang terjadi error. Hal ini disebabkan adanya aturan pengetikan yang super ketat. Ini membuat error sangat bisa diminimalisir.
Dan yang menarik lagi, ini merupakan open source. Hal inilah yang sering menjadikan bahasa program yang satu ini sangat favorit. Meskipun baru diluncurkan 2012, bahasa program ini sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati para developer, terutama developer pemula.
Bahasa program ini cara bacanya adalah C Sharp. Bahasa ini berbasis XML yang dijalankan dengan menggunakan .NET milik Microsoft. Meskipun bisa digunakan untuk banyak hal, C# ini lebih sering dipakai untuk pembuatan website.
Setidaknya tiga hal yang membuat bahasa pemrograman C++ ini begitu populer. Pertama, fiturnya sangat lengkap sehingga memungkinkan siapa saja untuk melakukan apapun yang diinginkan. Yang kedua, ada penanganan error. Dan yang terakhir, fitur autocomplete atau saran pengetikan yang mempermudah serta mempercepat dalam melakukan coding.
Ini biasanya yang diajarkan di kampus IT untuk mahasiswa tingkat pertama. Kemudahan penggunaannya menjadi alasan utama. Meskipun terdengar sebagai bahasa program pemula, bukan berarti fiturnya tidak lengkap. Bahkan, ini bisa diintegrasikan dengan layanan Amazon Web Service.
Memang HTML tidak sering disebut sebagai bahasa pemrograman. Akan tetapi, ini bisa kamu gunakan agar lebih bebas dalam pengaturan tata letak fitur di website dan juga desain website.
Dengan HTML, kamu tidak perlu instal software apapun ketika ingin membuat website. Ini memungkinkan kamu lebih mudah melakukan modifikasi. Selain itu, website juga lebih ringan dan fast loading.
Bahasa pemrograman lebih sering dipakai untuk mempercantik tampilan web. Dipadukan dengan HTML, CSS bisa jauh lebih lengkap ketika kamu ingin membuat website dengan fitur yang lebih lengkap, seperti database dan payment method.
Dari macam-macam bahasa pemrograman tersebut di atas, kira-kira mana yang akan kamu pilih? Yang pasti, kamu harus sesuaikan dengan tujuan. Untuk lebih memperdalamnya lagi, kamu bisa mempelajarinya di program studi Sistem Informasi Sampoerna University.
Program studi ini mempersiapkan lulusan untuk bekerja di berbagai sektor yang mengintegrasikan solusi teknologi informasi dan proses bisnis untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi bisnis dan organisasi.
Untuk informasi terkait pendaftaran kuliah, informasi seputar akademik dan program yang tersedia, silakan isi form dibawah ini dan tim admisi kami dengan senang hati membantu.
Referensi:
Wiki