Cara Menghindari Plagiarisme dalam Skripsi

Perkembangan teknologi di era digital sekarang ini sangat mempermudah mahasiswa dalam mengutip tulisan atau artikel yang akan dijadikan referensi dalam pembuatan karya ilmiah mereka. Pengutipan tulisan ini menjadi bentuk plagiarisme yang bisa terjadi dengan sengaja ataupun tidak sengaja loh. Praktik plagiarisme ini sering terjadi dalam penulisan artikel, karya ilmiah dan penulisan skripsi. Nah, dalam artikel ini kita akan coba membahas seperti apa sih plagiarisme dalam skripsi itu, dan bagaimana cara menghindarinya.

Apa itu Plagiarisme dalam Skripsi

Plagiarisme, secara bahasa berasal dari bahasa Latin plagiarius, yang berarti mencuri atau merampok. Bisa dikatakan, plagiarisme adalah perbuatan yang dilakukan sengaja maupun tidak sengaja yang dilakukan seseorang dengan mengambil kredit dari sebuah karya orang lain. Banyaknya sumber dan mudahnya akses terhadap suatu artikel atau karya ilmiah orang lain, secara tidak langsung membuat para mahasiswa menganggap enteng penulisan skripsi/karya ilmiah dan dengan enteng meng-copy paste tulisan orang lain karena dirasa lebih mudah dan praktis. Hal ini menyebabkan tingkat plagiarisme skripsi/karya ilmiah di kalangan mahasiswa marak terjadi. Bukan hanya mahasiswa S1 saja, sekelas mahasiswa S2 dan S3 pun diketahui ada yang melakukan plagiarisme. Menurut Wahyu Budi Nugroho, Jurnal Manager Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ada enam ruang lingkup plagiarisme:

Dalam kata-kata

Mengambil kutipan kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip serta tidak mencantumkan sumbernya.

Dalam gagasan

Tidak mencantumkan sumber saat menggunakan gagasan, teori dan pandangan orang lain.

Dalam fakta

Menggunakan fakta milik orang lain tanpa mencantumkan sumbernya.

Dalam tulisan

Mengakui tulisan atau kutipan orang lain sebagai milik sendiri.

Dalam parafrase

Melakukan parafrase tanpa mencantumkan sumber asli.

Dalam karya ilmiah

Mempublikasikan suatu karya ilmiah, padahal karya tersebut telah dipublikasikan oleh orang lain namun diakui sebagai karya sendiri.

Jenis - Jenis Plagiarisme

Dalam ruang lingkup karya ilmiah, plagiarisme berlaku dalam mengambil beberapa kutipan, baik itu sebagian atau seluruhnya. Ada beberapa jenis plagiarisme secara umum menurut Henry Soelistyo (2011):

Word for word Plagiarism

Menggunakan tulisan orang lain dengan sama persis tanpa mencantumkan sumbernya.

Plagiarism of Source

Menggunakan gagasan atau ide orang lain tanpa mencantumkan sumber aslinya dengan jelas.

Plagiarism of Authorship

Mengakui karya ilmiah orang lain sebagai karangan sendiri.

Self Plagiarism

Memplagiasi tulisan atau hasil karya sendiri yang sudah dipublikasikan sebelumnya, tetapi diklaim sebagai hasil karya tulis baru yang belum pernah dipublikasikan sama sekali.

Cara Menghindari Plagiarisme

Pastinya kalian tidak ingin dituduh melakukan plagiarisme dalam penulisan skripsi kalian dong. Berikut ini tips-tips yang bisa dilakukan untuk menghindari plagiarisme skripsi:

1. Kerjakan skripsi sedini mungkin

Mengerjakan skripsi sedini mungkin akan memberikan banyak waktu dalam pengerjaan skripsimu, sehingga plagiarisme bisa dihindari. Percaya deh, dengan waktu luang yang lebih banyak, kalian bisa melakukan riset dan mencari referensi tulisan dengan lebih tenang dan leluasa. Plagiarisme biasanya terjadi karena deadline penulisan skripsi yang mepet.

2. Melakukan parafrase

Apa itu parafrase? Parafrase adalah penulisan kembali suatu teks atau kalimat dengan kata-kata yang berbeda, tapi maknanya tetap sama. Dalam penulisan skripsi atau karya ilmiah, parafrase ini lazim dilakukan, dan bisa menjadi hal yang penting lho.

3. Cantumkan sumber referensi tulisan dan kutipan

Setelah melakukan parafrase, jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi dan kutipan yang kamu pakai. Ini poin yang sangat penting untuk membuat skripsimu menjadi layak atau tidak untuk dianggap sebagai sebuah karya ilmiah.

4. Baca ulang skripsi/proofreading

Ritual wajib dalam proses penulisan skripsi. Proofreading membantu kalian dalam mencari dan membenahi kesalahan dan atau kekurangan penulisan sebelum diserahkan. Kalian bisa menggunakan jasa proofreader jika mau.

5. Gunakan aplikasi plagiarism checker

Kalian bisa menggunakan aplikasi plagiarism checker untuk memastikan bahwa hasil karya kaliah bebas plagiasi. Banyak sekali aplikasi plagiarism checker yang bisa kalian pakai secara online, seperti scribbr, grammarly atau turnitin. Mahasiswa yang terbukti melakukan plagiasi terhadap skripsi, ijazah serta gelarnya akan dicabut. Plagiarisme terhadap suatu karya ilmiah juga akan menerima sanksi berupa denda pidana paling banyak Rp200.000.000, hal ini diatur dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 25 ayat 2 dan Pasal 70. Maka dari itu pastikan skripsi yang kamu kerjakan terbebas dari plagiarisme ya. Kamu pasti tidak mau kan gelar Sarjana dicabut karena terkena sanksi plagiarisme ini. Sampoerna University pilihan tepat bagi mahasiswa yang ingin memiliki modal dalam menghadapi persaingan global. Dengan Program internasional dengan standar Pendidikan Amerika Serikat dan langsung di bawah lisensi serta otoritas ber kredensial dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia. Mari bergabung menjadi bagian dari Sampoerna University. Informasi mengenai pendaftaran bisa diakses lewat tautan berikut ini, atau isi form dibawah ini untuk mengenal lebih dalam Sampoerna University.

Cara Menghindari Plagiarisme dalam Skripsi

Apa itu Plagiarisme dalam Skripsi

Jenis - Jenis Plagiarisme

Word for word Plagiarism

Plagiarism of Source

Plagiarism of Authorship

Self Plagiarism