Content Writing, Copywriting, UX Writing. Apa sih Bedanya?

Apakah kamu pernah mendengar istilah content writing, copywriting, atau UX writing? Jika kamu pernah terlibat dalam dunia penulisan atau pemasaran online, kemungkinan besar kamu pasti pernah mendengar istilah-istilah ini. Tapi, apa sebenarnya perbedaan di antara ketiganya? Dalam era digital yang semakin maju, konten menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran. Namun, tidak semua jenis penulisan konten diciptakan dengan tujuan yang sama. Content writing, copywriting, dan UX writing adalah tiga bidang yang berbeda dalam dunia penulisan digital, masing-masing dengan peran dan tujuan yang unik. Kali ini Sampoerna University akan membahas perbedaan utama dari content writing, copywriting, atau UX writing. Yuk! Kita simak lebih lanjut.

Apa itu Content Writing?

Content writing adalah sebuah proses untuk menulis sebuah konten yang informatif, relevan, dan menarik untuk dibaca oleh audiens. Konten yang ditulis dapat berupa artikel blog, konten media sosial, infografis, panduan, dan lain sebagainya. Fokus utama dari content writing adalah memberikan informasi yang berharga kepada pembaca dengan tujuan untuk mengedukasi, menghibur, atau mempengaruhi mereka. Seorang content writer harus memiliki pemahaman yang baik tentang topik yang dibahas, serta kemampuan menulis yang baik untuk menarik perhatian dan menjaga minat pembaca Tujuan utama content writing adalah membangun hubungan yang kuat antara merek dan audiensnya, serta meningkatkan kehadiran online merek tersebut melalui konten yang berkualitas.

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah sebuah proses untuk menulis teks persuasif untuk sebuah materi iklan. Copywriting berfokus untuk mengajak para pembaca dan menjual merk. Tujuan utama copywriting adalah untuk mempengaruhi pembaca atau target pasar agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar, atau berlangganan. Copywriting digunakan dalam berbagai media pemasaran, termasuk iklan cetak, iklan televisi, brosur, halaman penjualan daring, surat penjualan, dan banyak lagi. Seorang copywriter harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menarik secara persuasif, dengan menggunakan gaya penulisan yang menarik perhatian, menghadirkan manfaat produk atau layanan, dan menarik emosi atau keinginan pembaca. Copywriting yang baik mampu mempengaruhi sikap dan perilaku pembaca, serta meningkatkan tingkat konversi dan penjualan.

Apa itu UX writing?

UX writing (User Experience writing) adalah proses menulis teks yang digunakan dalam antarmuka pengguna (UI) produk digital, seperti aplikasi mobile, situs web, atau perangkat lunak. UX Writing biasanya menulis kata-kata yang dapat dibaca atau didengar ketika seseorang menggunakan produk digital seperti aplikasi atau website. UX writer bertanggung jawab untuk menyusun pesan-pesan teks yang muncul dalam elemen-elemen UI, seperti judul, tombol, pesan kesalahan, petunjuk, dan deskripsi produk. Mereka harus memahami kebutuhan pengguna, konteks penggunaan, dan tujuan desain produk untuk menyampaikan pesan dengan cara yang paling mudah dipahami dan bermanfaat bagi pengguna.

Baca juga: Pembelajaran Aktif Berbasis Proyek di Sampoerna University

Langkah Menjadi Content Writer, Copywriter, dan UX Writer

Langkah menjadi seorang Content Writer, Copywriter, dan UX Writer dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi dan minat pribadi. Namun, berikut yang dapat dilakukan untuk menjadi Content Writer, Copywriter, dan UX Writer:

Melakukan riset pasar yang luas
Melakukan riset terhadap perilaku pembeli
Melakukan riset terhadap kompetitor
Memiliki kemampuan analytical thinking.

Belajar Content Writing, Copywriting & UI/UX Bersama Sampoerna University

Dalam dunia penulisan digital, Content Writing, Copywriting, dan UX Writing masing-masing memiliki peran dan tujuan yang berbeda. Content writing menekankan pada pembuatan konten informatif dan bermanfaat, sementara copywriting fokus pada penulisan persuasif yang menginspirasi tindakan. Di sisi lain, UX writing memusatkan perhatian pada menyampaikan pesan yang jelas dan membantu menciptakan pengalaman pengguna yang optimal. Apakah kamu tahu bahwa Sampoerna University memiliki program pendidikan yang dapat membantu kamu untuk menemukan minat dan bakat kamu untuk dapat berkarir di masa depan nantinya. Sampoerna University menjadi solusi bagi kamu yang ingin teruslah belajar, berlatih, dan mengasah keterampilan Anda. Setiap bidang menawarkan peluang yang luas dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang. Sampoerna University memiliki jurusan dengan program studi pemasaran digital (digital marketing) yang berfokus pada strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital yang ada dan sudah banyak digunakan oleh perusahaan di era revolusi industri 4.0 ini. Disini mahasiswa akan diajarkan mengenai content writing, copywriting, dan UX writing dalam manajemen produk, brand, pengembangan bisnis, dan saluran pemasarannya sendiri. Silahkan klik disini untuk mengenal lebih dalam mengenal lebih dalam mengenai studi pemasaran digital di Sampoerna University atau kamu dapat jadwalkan kunjungan bersama Sampoerna University secara online maupun offline. Download Sampoerna University Academic Calendar 2023 - 2024