Apa itu Ekonomi Maritim? Pengertian dan 7 Contoh Kegiatannya.

Perikanan, transportasi laut, pariwisata pantai, perdagangan internasional, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam bawah laut, dan berbagai industri lain yang bergantung pada akses ke laut adalah bagian dari ekonomi maritim. Konsep ini penting dalam konteks global karena banyak negara memiliki garis pantai dan keterlibatan mereka dalam ekonomi maritim dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi mereka secara signifikan. Salah satu elemen kunci dalam ekonomi maritim adalah upaya menjaga keberlanjutan lingkungan laut dan sumber daya alamnya. Ini penting karena lautan yang sehat dan sumber daya alam yang berkelanjutan adalah dasar dari keberlanjutan ekonomi maritim jangka panjang. Oleh karena itu, banyak negara dan organisasi internasional berusaha untuk mengembangkan kebijakan dan praktik yang mendukung pemanfaatan yang berkelanjutan dari wilayah laut dan samudra. Ekonomi maritim kini menjadi perhatian utama dalam perdagangan internasional di era globalisasi yang semakin berkembang. Ekonomi maritim terdiri dari transportasi laut, yang memainkan peran penting dalam pengiriman barang antar negara. Ini mencakup penggunaan kapal kargo besar untuk mengangkut berbagai jenis barang dari satu negara ke negara lain, memudahkan pertukaran barang di seluruh dunia. Oleh karena itu, ekonomi maritim bukan hanya tentang menghasilkan uang melalui aktivitas di laut; mengelola sumber daya laut dengan benar, menjaga lingkungan, dan membantu pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia melalui perdagangan dan transportasi laut.

Apa Manfaat Adanya Ekonomi Maritim?

Dalam konteks nasional dan global, ekonomi maritim memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan internasional dengan menyediakan jalur transportasi yang efisien dan ekonomis. Sebagian besar perdagangan dunia bergantung pada transportasi laut untuk mengangkut barang dari satu negara ke negara lain, yang mendorong pertumbuhan ekonomi di banyak negara dan meningkatkan kesejahteraan di seluruh dunia. Di tingkat nasional, ekonomi maritim dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk lapangan pekerjaan yang signifikan. Misalnya, industri perikanan dan galangan kapal menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang di daerah tersebut. Pariwisata laut juga menawarkan banyak peluang pekerjaan. Manfaat ekonomi ini meningkatkan stabilitas ekonomi dan pendapatan per kapita negara. Selain itu, ekonomi maritim juga bertanggung jawab untuk mengangkut sumber daya alam seperti gas, minyak, dan mineral dari dasar laut. Dengan mengeksploitasi sumber daya ini, pendapatan negara dapat meningkat melalui pajak dan royalti yang diterima dari eksploitasi sumber daya. Pengembangan dan pengelolaan yang bijak dari ekonomi maritim sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat karena sektor ini menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan perdagangan internasional, dan menyumbangkan sumber daya alam yang signifikan.

Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya laut dan pesisir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Berikut adalah tujuh kegiatan ekonomi maritim yang perlu kalian tau:

1. Perikanan

Ekonomi maritim bergantung pada perikanan. Dalam hal ini mencakup banyak hal, seperti nelayan lokal yang menangkap ikan skala kecil hingga armada besar kapal penangkap ikan yang berlayar ke perairan jauh untuk mengejar ikan yang lebih besar. Masyarakat pesisir dan pulau-pulau di seluruh dunia sangat bergantung pada perikanan sebagai sumber pendapatan mereka. Ikan dan hasil laut lainnya ditangkap sebagai makanan, bahan baku industri, dan dikirim ke berbagai pasar global.

2. Transportasi Laut

Perdagangan internasional bergantung pada transportasi laut. Kapal-kapal kargo mengangkut barang dari satu negara ke negara lain, menghubungkan ekonomi di seluruh dunia. Selain itu, sektor logistik maritim mencakup manajemen rantai pasokan, pengelolaan pelabuhan, pergudangan, dan berbagai layanan terkait transportasi yang memudahkan pergerakan barang di seluruh dunia.

3. Pariwisata Laut

Salah satu contoh kegiatan lain dari ekonomi maritim adalah pariwisata laut. Pulau-pulau dan destinasi pantai menarik wisatawan dari seluruh dunia. Mereka pergi ke pantai untuk menikmati aktivitas air seperti menyelam, snorkeling, berselancar, pelayaran pesiar, dan banyak lagi. Sektor pariwisata laut menciptakan lapangan kerja bagi industri pariwisata, hotel, restoran, dan bisnis kecil dan menengah lainnya, selain menghasilkan uang dari perjalanan dan hiburan.

4. Perdagangan Internasional

Pelabuhan-pelabuhan maritim berperan penting dalam perdagangan internasional dengan menjadi pintu gerbang utama untuk impor dan ekspor. Kegiatan impor dan ekspor barang melalui pelabuhan menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan bagi negara dan masyarakat.

5. Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Alam Bawah Laut

Ekonomi maritim juga mencakup eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang terdapat di bawah permukaan laut, seperti minyak, gas alam, mineral, dan hasil bumi lainnya. Kegiatan ini seringkali melibatkan pengeboran lepas pantai dan pengembangan fasilitas-produksi lepas pantai.

6. Industri Pengolahan Makanan Laut

Industri pengolahan makanan laut menangani pengolahan ikan dan hasil laut lainnya, yang mencakup pembersihan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengemasan produk laut. Produk yang dihasilkan oleh industri ini termasuk ikan beku, ikan kalengan, makanan laut olahan, minyak ikan, suplemen gizi, dan banyak produk lainnya yang dikonsumsi orang di seluruh dunia. Produksi, pengemasan, dan distribusi produk adalah semua pekerjaan yang dihasilkan oleh industri ini.

7. Industri Maritim dan Perkapalan

Pembuatan dan perbaikan kapal, peralatan maritim, serta industri terkait seperti industri permesinan kapal, elektronika maritim, dan logistik juga merupakan komponen penting dari ekonomi maritim. Industri ini menciptakan peluang pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Semua kegiatan ini bersama-sama membentuk ekonomi maritim yang beragam dan penting dalam konteks ekonomi global, serta memainkan peran besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan global.

Fakultas Bisnis Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Fakultas Bisnis menawarkan kurikulum yang dirancang dengan baik yang menggabungkan teori dan praktik bisnis terbaru. Program studi di fakultas ini bertujuan untuk menyiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia bisnis. Sampoerna University memiliki hubungan yang kuat dengan dunia bisnis dan industri. Fakultas Bisnis bekerja sama dengan perusahaan terkemuka untuk memberi mahasiswa kesempatan untuk magang, studi kasus, dan proyek kolaboratif. Selain itu, Fakultas Bisnis juga menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada proyek. Kami menawarkan lingkungan belajar yang beragam dan inklusif. Mahasiswa yang berasal dari berbagai budaya dan latar belakang memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, berinteraksi, dan belajar satu sama lain, yang menciptakan suasana yang dinamis dan mempersiapkan mereka untuk bekerja dalam tim yang terdiri dari orang-orang dari berbagai budaya dan latar belakang di masa depan. Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail. Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!