Mengenal dunia bahasa, tidak sekadar kumpulan kata-kata yang dirangkai untuk menyampaikan pesan. Di baliknya, terdapat sistem aturan dan keteraturan yang kompleks, salah satunya berkaitan dengan bunyi yaitu Fonologi.
Fonologi sebagai cabang ilmu linguistik tentang bagaimana kita mempelajari bagaimana bunyi dihasilkan atau diartikulasikan, fonologi berfokus pada fungsi dan peran bunyi dalam membentuk makna dan sistem bahasa secara keseluruhan. Kajian fonologi menelusuri bagaimana bunyi-bunyi tersebut berinteraksi, berpola, dan mempengaruhi makna dalam suatu bahasa.
Artikel ini akan membantu kamu untuk memahami lebih dalam tentang dunia fonologi, mulai dari pengertian, hakikat, objek, hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Fonologi
Secara etimologis, kata "fonologi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "phonē" yang berarti "bunyi" dan "logos" yang berarti "ilmu". Jadi, fonologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang bunyi bahasa.
Fonologi berbeda dengan fonetik. Fonetik mempelajari bunyi bahasa secara umum, tanpa memperhatikan fungsinya dalam bahasa. Sedangkan fonologi mempelajari bunyi bahasa yang memiliki fungsi untuk membedakan makna.
Contoh:
Bunyi /p/ dan /b/ dalam bahasa Indonesia adalah dua bunyi yang berbeda. Bunyi /p/ adalah bunyi konsonan nirsuara bilabial, sedangkan bunyi /b/ adalah bunyi konsonan bersuara bilabial. Perbedaan kedua bunyi ini dapat membedakan makna kata, seperti:
- "padi" (dengan bunyi /p/) dan "badi" (dengan bunyi /b/)
- "paru" (dengan bunyi /p/) dan "baru" (dengan bunyi /b/)
Objek Kajian Fonologi
Objek kajian dari fonologi terbagi menjadi dua yaitu Fonetik dan Fonemik.
1. Fonetik
Fonetik adalah salah satu bagian dari fonologi yang dimana mencari tahu darimana bunyi tersebut dapat dihasilkan. Fonetik menjelajah bagaimana bunyi dihasilkan oleh mulut manusia.
Jenis-jenis Fonetik:
- Fonetik Artikulatoris: Mengamati alat ucap, mempelajari bagaimana lidah, bibir, dan organ lainnya bekerja sama menghasilkan bunyi.
- Fonetik Akustik: Menganalisis sifat fisik bunyi bahasa, getaran, dan sumbernya.
- Fonetik Auditoris: Mempelajari bagaimana telinga manusia menangkap dan menafsirkan bunyi bahasa.
2. Fonemik
Fonemik adalah bagian dari fonologi yang mempelajari bagaimana bunyi-bunyi bahasa, yang sekilas tampak sama, tetapi memiliki peran penting dalam perbedaan makna kata.
Contoh Fonologi
- Dalam bahasa Indonesia, terdapat proses fonologis seperti sandhi kata, di mana bunyi-bunyi di akhir satu kata dapat berubah dalam pengucapan konteks kata yang mengikutinya.
Misalnya, dalam ungkapan "rumah besar", kata 'rumah' diucapkan dengan dan 'besar' diucapkan dengan , tetapi ketika digabungkan, menjadi .
- Sebagai warga Jakarta kawasan metropolitan, terkadang kita juga memiliki bahasa gaul dan khas.
Misalnya, dalam kata "memang" menjadi "emang" (hilangnya fonem /m/).
Sampoerna University
Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Kami adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sampoerna University berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi para mahasiswanya. Hal ini diwujudkan melalui fasilitas modern dan fakultas berkualitas yang kami sediakan.
Selain pendidikan di dalam kampus, kami mendorong para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan eksternal seperti seminar, kompetisi, dan konferensi nasional dan internasional. Dengan partisipasi aktif, mereka akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari universitas.
Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024
disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin
visit tour kampus on-site atau virtual!