Tantangan dan Peluang Transformasi Digital bagi Program Studi Bisnis
Dalam menghadapi transformasi digital, Program Studi Bisnis Sampoerna University menghadapi beberapa tantangan dan peluang yang harus ditangani dengan bijaksana. Pertama, perubahan paradigma bisnis di era digital. Digitalisasi telah merombak cara bisnis beroperasi, mengubah cara interaksi dengan pelanggan, dan mempercepat inovasi. Program Studi Bisnis perlu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan ini dengan memberikan pemahaman mendalam tentang transformasi digital dan memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan yang relevan. Kedua, meningkatnya permintaan terhadap lulusan yang menguasai teknologi. Di era digital, perusahaan mencari lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman tentang bisnis, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi dalam strategi bisnis mereka. Program Studi Bisnis Sampoerna University fokus pada pengembangan keterampilan teknologi yang dibutuhkan oleh industri saat ini, seperti analisis data, kecerdasan buatan, dan pemasaran digital. Ketiga, peluang kerjasama dengan startup dan perusahaan teknologi. Era digital juga telah membuka pintu bagi kolaborasi antara universitas dan startup serta perusahaan teknologi. Program Studi Bisnis Sampoerna University menciptakan peluang kerjasama dengan startup dan perusahaan teknologi melalui program magang, kunjungan industri, dan kolaborasi penelitian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dan membangun jaringan yang berharga dalam industri digital.Peningkatan Keterampilan Digital bagi Mahasiswa Program Studi Bisnis
Untuk memastikan mahasiswa Program Studi Bisnis siap menghadapi tantangan digital, Sampoerna University telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keterampilan digital mereka. Pertama, universitas menyediakan pelatihan dan sertifikasi teknologi bagi mahasiswa. Ini termasuk pelatihan tentang analisis data, pemasaran digital, e-commerce, dan kecerdasan buatan. Melalui pelatihan ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang teknologi dan menerapkannya dalam konteks bisnis. Kedua, Program Studi Bisnis menerapkan pembelajaran berbasis proyek yang memerlukan keterampilan digital. Mahasiswa diberikan tugas dan proyek yang membutuhkan pemanfaatan teknologi seperti pembuatan strategi pemasaran digital, analisis data, atau pengembangan platform e-commerce. Ini membantu mahasiswa mempraktikkan dan mengasah keterampilan digital mereka dalam konteks bisnis yang nyata. Ketiga, Program Studi Bisnis Sampoerna University memfasilitasi partisipasi mahasiswa dalam kompetisi dan hackathon teknologi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan mahasiswa dari universitas lain dan memecahkan tantangan bisnis yang kompleks dengan menggunakan teknologi.