Pengertian Neraca Lajur
Neraca lajur adalah komponen yang dipakai dalam memeriksa buku besar setelah adanya penyesuaian, pemeriksaan terhadap buku besar jika sudah dilakukan penyesuaian dilakukan juga untuk memastikan bahwa saldo yang ada di dalamnya stabil alias balance. Neraca lajur memiliki format terdiri dari 10 kolom untuk mencatat nomor dan nama akun beserta saldo debet kredit. Kolom yang tersedia dalam format ini nantinya akan digunakan untuk melakukan entri data perusahaan. Mulai dari saldo penyesuaian hingga laporan keuangan terbaru yang dihasilkan, karena inilah komponen ini sangat dibutuhkan perusahaan jasa mana pun. Hal itu tak lepas dari fungsi yang diberikan, yakni memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
-
Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan
-
Sarana Menggolongkan dan Meringkas Informasi Neraca Saldo
-
Meminimalisir Kesalahan
-
Memperkirakan Hal yang Mungkin Terjadi
Fungsi Neraca Lajur
-
Meringkas Data
-
Evaluasi Transaksi yang Ada
-
Sarana Menyusun Laporan
-
Prosedur Perusahaan yang Kredibel
-
Melihat Kegiatan Harian Perusahaan
Contoh Neraca Lajur dan Cara Membuat Neraca Lajur
-
Membuat Format Neraca
-
Mengisi Nomor Akun dan Nama Akun
-
Mengisi Kolom Jurnal Penyesuaian
-
Menambahkan Nominal pada Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
-
Mengisi Kolom Neraca dan Laba Rugi
Contoh Soal Neraca Lajur
Perusahaan ADHI JAYA, Medan Neraca Saldo Per 31 Desember 2005
No |
Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
101 | Kas | Rp135.500.000,00 | |
102 | Piutang usaha | Rp 14.000.000,00 | |
103 | Perlengkapan kantor | Rp 1.200.000,00 | |
104 | Sewa dibayar di muka | Rp 3.000.000,00 | |
121 | Peralatan kantor | Rp 20.000.000,00 | |
201 | Utang usaha | Rp 13.700.000,00 | |
301 | Modal Tuan Sabil | Rp150.000.000,00 | |
302 | Prive Tuan Sabil | Rp 5.000.000,00 | |
401 | Pendapatan jasa | Rp 26.500.000,00 | |
501 | Beban gaji | Rp 9.000.000,00 | |
502 | Beban perjalanan dinas | Rp 900.000,00 | |
503 | Beban iklan | Rp 600.000,00 | |
504 | Beban telepon | Rp 400.000,00 | |
505 | Beban listrik dan air | Rp 600.000,00 | |
Jumlah | Rp190.200.000,00 | Rp190.200.000,00 |
- Data penyesuaian mulai 31 Desember 2005 seperti berikut ini.
- Persediaan perlengkapan kantor yang masih ada di akhir tahun 2005 mencapai nilai sebesar Rp800 juta.
- Sewa yang harus dibayar tanggal 2 Desember 2005 dalam jangka waktu satu tahun mulai dari Desember 2005 sampai November 2006.
- Penyusutan peralatan kantor tahun 2005 sebesar Rp500 ribu.
- Gaji yang harus dibayar sebesar Rp1 miliar.
- Pendapatan jasa yang harus segera diterima senilai Rp1 miliar