Penyebab dan Cara Mengatasi Stres Akademik

Ekspektasi yang tinggi dari mahasiswa terhadap perkembangan akademik, serta beban akademik yang tinggi dapat memicu stres pada mahasiswa. Tekanan psikologis ini menghambat mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus. Keluhan yang muncul dari mahasiswa ini seringkali dijadikan alasan yang dibuat-buat untuk menghindari tugas akademik. Mahasiswa dengan tekanan stres akademik akan berdampak pada nilai dan prestasinya di kampus. Melalui artikel ini, Sampoerna University akan membahas apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mahasiswa mengatasi stres akademik.

Pengertian Stres Akademik

Stres Akademik adalah stres yang timbul akibat adanya tekanan dari tuntutan akademik yang melampaui kemampuan batas individu seseorang yang menjalaninya. Stres ini muncul sebagai bentuk respon mahasiswa yang harus mengerjakan tugas yang banyak dan berat. Rasa khawatir dan overthinking yang berlebih akan mempengaruhi mental mahasiswa. Hal yang sering mereka khawatirkan biasanya jika mengalami kegagalan dalam bidang akademik. Jika kamu merasa mengalami stres, segera dapatkan pendampingan dan konseling dengan segera. Stres yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kepribadian dan umumnya berkembang menjadi gangguan kecemasan.

Teori Stres Akademik

Menurut Sarafino dan Smith, ada 3 aspek yang mempengaruhi stres, yaitu:

Aspek Biologis

Aspek ini bisa berupa gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, gangguan pencernaan dan gangguan kecemasan.

Aspek Psikis

Stres yang timbul akibat dari pengaruh lingkungan yang memberikan reaksi secara psikologis maupun sosial.

Aspek Sosial

Stres dapat merubah perilaku dan kepribadian seseorang menjadi kurang bersosialisasi serta mengarah kepada perilaku yang negatif.

Stres Akademik pada Mahasiswa

Indikator Stres Akademik

Pada tahap ringan, stres akan menjadi motivasi mahasiswa untuk lebih giat dalam mengejar prestasi akademiknya. Namun akan berbahaya jika tingkat stres memasuki kategori sedang hingga berat. Stres akan menghambat perkembangan belajar mahasiswa di kampus. Stres yang tidak diatasi dengan baik akan mendorong kepada perilaku dan pergaulan negatif, sebagai bentuk pelarian dari rasa tidak nyaman akibat stres. Perilaku seperti merokok, menggunakan narkoba hingga mabuk akan menjadi bentuk pelarian.

Ciri dan Gejala Stres Akademik

Gejala Emosional

Gejala ini akan menunjukkan perasaan cemas, mudah sedih, gelisah hingga depresi. Mood akan sering berubah-ubah dan mudah terjadi burn out. Hal ini diakibatkan karena mahasiswa gagal dalam mencapai tuntutan akademiknya.

Gejala Fisik

Mahasiswa akan sering merasakan sakit kepala, jantung berdebar kencang, sulit tidur, asam lambung yang naik karena stres dan mengakibatkan sulit tidur. Kurangnya waktu tidur akan membuat tubuh menjadi cepat lelah, dan semangat untuk belajar memudar.

Gejala Interpersonal

Hal ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. Stres akan membuat seseorang sulit untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Kepercayaan diri mahasiswa akan mengalami penurunan.

Faktor Penyebab Stres Akademik

Ada empat faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami stres akademik. Berikut ini penjelasannya:

Faktor Akademik

Beban tugas akademik yang terus bertambah dan persiapan menghadapi ujian menjadi penyebab utama stres akademik. Mahasiswa kesulitan untuk mengejar ketinggalan materi perkuliahan dan rasa takut jika gagal dalam menghadapi ujian. Tekanan ini membuat mahasiswa menghabiskan waktunya lebih banyak untuk belajar.

Lingkungan Keluarga

Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya mendapatkan nilai akademik yang baik. Adakalanya orang tua terus mengawasi dan mengontrol perkembangan akademik anak selama di kampus. Hal ini menjadi beban bagi mahasiswa, karena untuk mendapatkan pengakuan dari orangtua harus mempertahankan nilai akademik yang sempurna. Kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua akan memperburuk hal ini.

Faktor Sosial

Konflik dengan teman dan keluarga yang tidak harmonis bisa menjadi penyebab stres. Teman bisa mencakup teman satu asrama, satu kampus maupun teman dekat (pacar). Dampaknya mahasiswa tidak bisa fokus dan sering melamun.

Faktor Personal

Penyebab stres lainnya bisa disebabkan oleh hal-hal yang bersifat personal. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa seperti masalah keuangan, tanggung jawab sebagai yang ditanggung, serta masalah kesehatan. Harapan dan ekspektasi akan masa depan sehingga merasa terbebani bisa menjadi penyebab stres akademik

Cara Mengatasi stres Akademik

Dukungan dari Keluarga dan Lingkungan Sosial

Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar mampu memberikan motivasi dan energi positif. Luangkan waktumu untuk berkumpul bersama keluarga, lakukan diskusi dan ceritakan bagaimana perkembangan di kampus. Menceritakan semua masalah yang dihadapi secara terbuka bisa meluruskan kesalahpahaman antara anak dan orangtua. Saat orangtua tahu permasalahan yang kamu hadapi, orang tua bisa memberikan dukungan sehingga mengurangi tekanan yang dirasakan selama di kampus. Jika ada permasalahan, kamu dan orang tua bisa mencari jalan tengah bersama.

Berolahraga

Kegiatan belajar dan organisasi di kampus yang padat akan menguras tenaga dan melelahkan. Hal ini biasanya dijadikan alasan untuk tidak sempat berolahraga. Padahal, olahraga bisa menjaga stamina dan tubuh kamu tetap bugar. Olahraga memiliki segudang manfaat, salah satunya bisa mengatasi stres dan mengurangi rasa gelisah. Saat berolahraga akan memicu timbulnya hormon endorfin, hormon yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami dan menimbulkan perasaan senang.

Melakukan Bimbingan Konseling

Pendampingan dan pelayanan bimbingan atau konseling diperlukan untuk mencegah mahasiswa mengalami stres. Sampoerna University memiliki fasilitas khusus dimana mahasiswa dan orang tua yang tertarik untuk mengemban studi di Sampoerna University bisa memperoleh informasi dan mengeksplorasi program yang paling sesuai. Bimbingan akademik mampu menghubungkan siswa dengan tujuan kesuksesan yang ingin digapai di masa depan mereka. Dengan bimbingan dan persiapan yang matang, bisa mencegah stres akademik yang mungkin akan timbul selama perkuliahan. Untuk menjadwalkan janji pertemuan dengan tim penasihat SPAC, silahkan klik tautan berikut ini. Dan untuk melihat kurikulum, persyaratan utama silahkan download Katalog Sampoerna University.

Penyebab dan Cara Mengatasi Stres Akademik

Pengertian Stres Akademik

Teori Stres Akademik

Aspek Biologis

Aspek Psikis

Aspek Sosial