=
Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu jenis sistem ekonomi yang membebaskan seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Sistem kapitalisme ini memberikan hak penuh kepada setiap individu untuk mengambil kekayaannya sebagai alat produksi. Kebebasan itu menjadi kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis. Jadi, sistem ekonomi kapitalis berlandaskan tiga pilar utama, yaitu hak kepemilikan pribadi, individualisme ekonomi, serta persaingan bebas. Sistem ekonomi kapitalis bisa dibilang kontroversial, tetapi sangat populer di era modern ini. Pasalnya, sistem ini berpotensi membuat kesenjangan antara kaya dan miskin. Maksudnya adalah, pihak yang kaya atau dalam hal ini memiliki modal akan semakin kaya, sedangkan yang miskin akan sulit mengejar yang kaya. Mengapa bisa seperti itu? Karena pada dasarnya sistem ekonomi kapitalis dikendalikan oleh siapa saja yang memiliki modal. Dalam sistem ini, negara berperan hanya sebatas sebagai pengawas untuk memastikan kelancaran dari kegiatan ekonomi. Jadi, negara tidak bisa ikut campur secara dalam untuk mengatur kebijakan.Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Menurut Para Ahli
-
Adam Smith
-
Max Weber
-
Ir. Soekarno
-
Ebenstein William
-
Tom G. Palmer
Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis disebut sudah muncul sejak abad ke-17. Sistem itu dimulai ketika gereja-gereja di Eropa mulai runtuh satu per satu. Runtuhnya dominasi gereja itu terjadi karena adanya pandangan mengenai liberalisme, humanisme, rasionalisme, dan materialisme. Ketika itu, gereja dianggap terlalu mencampuri segala macam kepentingan. Dari situ paham ekonomi kapitalisme mulai terbentuk. Hal itu terjadi karena gereja dianggap terlalu membatasi umatnya untuk mendulang keuntungan karena gereja menganggap segala keuntungan mereka adalah milik mereka. Setelah dominasi gereja runtuh, masyarakat pun mulai memiliki kebebasan untuk menimbun kekayaan. Masyarakat mulai mengubah sektor usahanya dari agribisnis ke industri. Kemudian, munculah tokoh ekonomi bernama Adam Smith yang diklaim menjadi pencetus ideologi kapitalisme. Adam Smith menilai bahwa masyarakat seharusnya diberi kebebasan untuk berusaha dalam persaingan tanpa adanya intervensi dari pemerintah. Sejak saat itu, paham kapitalisme pun mulai muncul sampai masuk ke bidang ekonomi.Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat diidentifikasi terkait untuk mengetahui sistem ekonomi kapitalis. Sistem itu antara lain:-
Self-Interest
-
Mengedepankan Hak Perseorangan
-
Masyarakat Dibebaskan
-
Persaingan Bebas
-
Harga Menjadi Penentu
-
Peran Pemerintah Sedikit
Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Kapitalis
Ada banyak sekali negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis, di antaranya adalah:- Amerika Serikat
- Prancis
- Jerman
- Italia
- Kroasia
- Belgia
- Rusia
- Spanyol
- Inggris
- Ukraina
- Venezuela
- Kosta Rika
- Uruguay
- Brasil
- Argentina
- Chile
- Kolombia
- Ekuador
- Kanada
- Paraguay
- India
- Iran
- Jepang
- Korea Selatan
- Belanda
- Thailand
- Taiwan
- Hong Kong
- Singapura
- Australia
- Selandia Baru
- Mesir
- Afrika Selatan
- Ghana
Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis
Terdapat dampak positif dan negatif dari penerapan sistem ekonomi kapitalis, di antaranya adalah-
Masyarakat Menjadi Mandiri dan Kreatif
-
Mendorong Aktivitas Ekonomi
-
Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
-
Sikap Individualis Masyarakat Meningkat
-
Kesenjangan Kaya dan Miskin