Diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan impian banyak siswa selepas kelulusan SMA. Namun, proses seleksinya sangatlah ketat. Oleh sebab itu, ketika gagal masuk PTN, peserta berujung stres bahkan depresi.
Situasi negatif semacam itu disebabkan oleh kekecewaan dari harapan sendiri serta tekanan dari lingkungan. Demi mengatasi stres dan depresi, Anda bisa melakukan 7 langkah penanganan cepat di artikel ini, agar tidak mengakibatkan dampak lebih serius.
Key Takeaways
- Gagal masuk PTN dapat mengakibatkan tekanan berujung stres, depresi, dan dampak lebih besar yang perlu segera mendapatkan penanganan.
- Ada beberapa cara jitu mengatasi stres setelah kegagalan masuk ke PTN, yaitu menerima emosi, mencari dukungan, hingga mulai mengeksplorasi kampus berkualitas lainnya.
- Sampoerna University merupakan kampus swasta dengan standar pendidikan internasional yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri ternama.
1. Terima Perasaan
Langkah pertama mengatasi stres akibat gagal masuk PTN adalah menerima perasaan, tepatnya lonjakan emosi, dengan lapang dada. Tidak perlu mencoba menyangkal perasaan sedih, kecewa, maupun marah yang muncul. Karena akan mengakibatkan tekanan emosional sekaligus memperburuk stres.
2. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Setelah menerima perasaan, langkah selanjutnya adalah tidak menyalahkan diri sendiri. Apalagi jika sudah berusaha yang terbaik. Kegagalan dalam seleksi PTN bisa disebabkan banyak faktor di luar individu peserta, seperti standar penilaian yang berbeda dan kuota penerimaan mahasiswa baru yang terbatas.
Sebagai informasi, kuota penerimaan mahasiswa baru di 20 PTN yang ada dalam negeri, berkisar di angka 200 ribuan saja setiap tahun. Tahun 2024 lalu sebesar 272.248, yang berarti untuk tiap PTN maksimal hanya menyediakan 17 ribuan kuota. Persaingan sengit, bukan?
3. Cari Dukungan dari Keluarga dan Teman
Meredakan tekanan emosional seperti stres membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat juga. Tidak perlu ragu membagi perasaan dengan keluarga, teman, atau orang-orang yang dipercaya. Mereka bisa menjadi pendengar yang baik, memberikan semangat, dan membantu memberikan pandangan dari perspektif berbeda.
4. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Mengalihkan perhatian sejenak dari rasa kecewa juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Setelah mendapatkan pengumuman gagal masuk PTN, lakukan aktivitas yang menyenangkan, guna memproduksi hormon kebahagiaan seperti serotonin dan endorphin.
Hormon-hormon kebahagiaan sangat efektif untuk menyingkirkan emosi negatif, termasuk stres. Tidak perlu kegiatan yang memerlukan biaya besar atau menyita tenaga, lakukan saja aktivitas sederhana yang memang disukai, seperti olahraga, jalan-jalan, membaca, mendengarkan musik, dan lainnya.
5. Hadapi Kenyataan
Berbagai langkah di atas merupakan tindakan memproses emosi, yang tujuan utamanya adalah mempersiapkan diri kembali berhadapan dengan realita. Meskipun kegagalan tersebut masih membekas, saatnya menghadapi kenyataan dan memikirkan langkah selanjutnya untuk melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.
6. Konsultasi dengan Profesional
Sementara itu, bila stres yang dialami tidak dapat teratasi melalui langkah-langkah penanggulangan di atas, maka sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga profesional. Ada konselor pendidikan dan psikolog yang dapat memberikan terapi emosional untuk menemukan, menangani, dan mengelola sumber stres tersebut.
7. Fokus pada Masa Depan
Kegagalan masuk ke PTN sejatinya bukanlah akhir dari segalanya. Jangan biarkan hal tersebut menghalangi masa depan akibat stres berkepanjangan dan berakhir terpuruk. Mulai fokus ke masa depan, salah satunya dengan mempertimbangkan melanjutkan pendidikan ke universitas swasta berkualitas.
Gagal Masuk PTN? Sampoerna University Solusinya
Standar kualitas pendidikan terbaik sejatinya tidak terbatas hanya pada PTN. Faktanya, banyak universitas swasta berkualitas di Indonesia yang menawarkan program studi unggul dengan fasilitas pendidikan memadai. Sampoerna University menjadi salah satu contoh terbaik dari universitas swasta tersebut.
Sampoerna University merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang bekerja sama dengan University of Arizona (UoA), untuk menyediakan Two Degree Program. Melalui program tersebut, mahasiswa dapat lulus dengan dua gelar sekaligus: S1 dari Sampoerna University dan gelar Bachelor's Degree dari UoA.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk memiliki gelar ganda dalam durasi pendidikan lebih singkat. Selain itu, kurikulum pembelajaran sepenuhnya menggunakan standar pendidikan tinggi Amerika, sehingga mahasiswa dapat merasakan perkuliahan internasional tanpa harus menempuh pendidikan di luar negeri.
Gagal masuk PTN memang bukan hal yang mudah, tapi hal tersebut tidak menjadi akhir dari perjalanan akademikmu. Setelah memberi waktu diri sendiri untuk menerima kenyataan dan memulihkan semangat, saatnya melihat berbagai peluang lain yang tetap menjanjikan, termasuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan kualitas yang tidak kalah dengan PTN, seperti Sampoerna University.
Jika membutuhkan konsultasi atau memiliki pertanyaan lain terkait program studi atau jurusan kuliah, jangan ragu menghubungi tim Sampoerna University yang siap melayani sepenuh hati.