Dalam perhitungan matematika atau statistika, variabel statistik jadi salah satu hal terpenting untuk dipahami. Sebenarnya apa pengertian variabel statistik dan apa saja tipe variabel statistik? Simak selengkapnya beserta contoh variabel statistik dalam pembahasan berikut ini!
Pengertian Variabel Statistik
Menilik ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), variabel berarti sesuatu yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Sedangkan statistik adalah data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Jadi, secara singkat, variabel statistik adalah sebuah karakteristik unit yang diamati dan bisa terdiri lebih dari satu kumpulan nilai yang bisa diberi ukuran numerik atau kategori dari klasifikasi. Contoh variabel statistik adalah pendapatan, usia, berat, dan lain-lain dalam sebuah penelitian. Para ahli memiliki pengertian mereka sendiri soal variabel statistik.
Pengertian Variabel Statistik Menurut Para Ahli
Sugiyono (2009) mengatakan bahwa variabel statistik merupakan sesuatu dalam bentuk apa saja yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dengan tujuan memperoleh informasi tentang hal tersebut, lalu bisa ditarik kesimpulan.
Sedangkan Sutrisno Hadi mengatakan bahwa variabel statistik merupakan rangkaian bentuk variasi dari objek penelitian, contohnya adalah tinggi manusia dan divariasikan dengan umur dan berat badan yang dimiliki. Lalu, apa saja jenis-jenis variabel statistik?
Jenis-Jenis Variabel Statistik
Tipe variabel statistik bisa terdiri dari berbagai macam, tergantung apa yang digunakan untuk mengklasifikasikannya.
Secara umum, variabel statistik terdiri atas dua cabang utama, yaitu kuantitatif (numerik) dan juga kualitatif (kategorikal). Kedua hal ini berbeda karena kualitatif mengukur kualitas, sedangkan kuantitatif mengukur kuantitas.
Berikut ini perbedaan variabel kualitatif dan kuantitatif:
-
Variabel Kualitatif
Variabel kualitatif dalam penelitian statistika adalah sebuah nilai yang berupa label atau nama. Contohnya adalah warna cat rumah bisa merah, hijau, dan biru. Contoh lain adalah jenis anjing misalnya collie, shepherd, dan terrier. Semua itu adalah contoh variabel kualitatif atau kategori.
Variabel kualitatif bisa dibedakan menjadi dua, nominal kualitatif dan data ordinal kualitatif. Nominal kualitatif adalah data kualitatif yang tidak bisa diurutkan. Contohnya adalah warna dan status perkawinan.
Sedangkan data ordinal kualitatif adalah variabel kualitatif yang bisa diurutkan.Contohnya adalah nilai ulangan A, B, C, atau medali Olimpiade yang terdiri dari emas, perak dan perunggu.
-
Variabel Kuantitatif
Variabel kuantitatif dalam penelitian statistika adalah nilai yang berwujud angka atau numerik, dengan menjadi wakil kuantitas yang bisa diukur secara matematis. Contohnya adalah populasi suatu daerah, atau jumlah murid dalam satu kelas. Variabel kuantitatif juga dibagi menjadi dua, variabel diskrit dan variabel kontinu.
Variabel diskrit adalah sebuah variabel yang hanya bisa mengambil sejumlah nilai. Variabel diskrit hanya menerima nomor yang terisolasi. Contohnya adalah jumlah anak atau jumlah mobil yang diparkir.
Sedangkan variabel kontinu adalah variabel dengan jumlah nilai tak terbatas, contohnya adalah waktu dan bobot. Jika sebuah variabel bisa mengambil sembarang nilai di antara nilai minimum dan nilai maksimum, artinya variabel itu disebut variabel kontinu, jika tidak maka variabel itu disebut variabel diskrit.
Baca juga: Validitas dan Reliabilitas: Arti, Perbedaan, dan Contoh
Hubungan Antar-Variabel
Hubungan antar-variabel dalam variabel statistika dibedakan menjadi dua, variabel bebas dan variabel terikat. Berikut ini penjelasannya:
-
Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas adalah sebuah variabel yang dimanipulasi dalam eksperimen untuk mengamati pengaruhnya terhadap variabel terikat atau dependen, kadang disebut variabel eksperimental, prediktor, atau variabel hasil.
Contohnya adalah dalam penelitian, variabel bebas adalah jumlah senyawa kimia yang diubah-ubah untuk mencari hasil reaksi kimia terbaik atau yang diinginkan, tanpa mengubah variabel terikat.
-
Variabel Terikat (Dependen)
Variabel dependen atau terikat merupakan variabel yang bergantung kepada variabel bebas, artinya variabel ini tak bisa dimanipulasi atau diganti-ganti oleh peneliti sesuka hati.
Variabel Secara Umum
Secara umum, variabel bisa dibedakan menjadi banyak jenis, seperti:
- Variabel Aktif, yaitu variabel yang kemudian dimanipulasi oleh peneliti.
- Variabel Anteseden, yaitu variabel yang muncul sebelum variabel bebas atau independen.
- Variabel Atribut, adalah nama lain untuk variabel kategorikal atau variabel yang tidak dimanipulasi.
- Variabel Biner, yaitu variabel yang hanya bisa mengambil dua nilai, contohnya 0/1, ya/tidak, tinggi/pendek, dan lain sebagainya.
- Variabel Kovariat, yaitu variabel yang berpengaruh pada variabel dependen, tetapi bukan variabel yang diminati peneliti.
- Variabel Kriteria, yaitu nama lain untuk variabel dependen ketika variabel tersebut dipakai dalam situasi non-eksperimental.
- Variabel Dikotomis, yaitu nama lain untuk variabel biner.
- Variabel Endogen, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain dalam sistem. Digunakan hampir secara eksklusif dalam ekonometrik.
- Variabel Eksogen, yaitu variabel yang berpengaruh ke orang lain dalam sistem.
- Variabel Pengenal, yaitu variabel yang dipakai untuk mengidentifikasi situasi secara unik.
- Variabel Interval, yaitu pengukuran yang bermakna antara dua variabel. Kadang juga dipakai sebagai nama lain variabel kontinu.
- Variabel Intervening/Mediasi, yaitu variabel yang dipakai untuk menjelaskan hubungan antar-variabel.
- Variabel Laten, yaitu variabel tersembunyi yang tak bisa diukur atau diamati secara langsung.
- Variabel Manifes, yaitu variabel yang bisa diamati dan diukur secara langsung.
- Variabel Moderasi, yaitu mengubah kekuatan pengaruh antara variabel independen dan dependen.
- Variabel Gangguan, yaitu variabel asing yang meningkatkan variabilitas secara keseluruhan dalam penelitian.
- Variabel Hasil, yaitu variabel dependen yang dipakai dalam studi non-eksperimental.
- Variabel Polikotomi, yaitu variabel yang bisa mempunyai lebih dari dua nilai.
- Variabel Prediktor, yaitu variabel independen yang dipakai dalam regresi dan studi non-eksperimental.
- Variabel Skala, yaitu nama lain untuk variabel pengukuran.
Variabel Dilihat dari Data Statistika
Jika dilihat dari data statistika, variabel dibedakan menjadi data univariat dan dana bivariat. Data univariat adalah data dalam penelitian yang hanya melibatkan satu variabel saja. Contohnya adalah survei untuk mencari berat rata-rata siswa SMA, Karena hanya ada satu variabel (berat/bobot), ini disebut dengan data univariat.
Sedangkan data bivariat adalah data dalam penelitian yang mencari hubungan antara dua variabel. Contohnya adalah penelitian tentang hubungan tinggi badan dengan berat badan, artinya ada dua variabel yang dicari hubungannya.
Demikian penjelasan lengkap tentang arti, jenis, dan contoh variabel statistik. Variabel ini tentu akan sangat penting dalam penyusunan penelitian. Maka dari itu, dalam suatu penelitian diperlukan dukungan yang besar dari berbagai pihak. Di Sampoerna University, penelitian sangat didukung penuh. Hal ini dibuktikan dengan adanya unit Center for Research and Community Service (CRCS).
Unit tersebut akan bertanggung jawab dalam membantu dosen-dosen kami untuk menyelenggarakan penelitian dasar, penelitian lanjutan, dan/atau penelitian terapan. Selain itu,unit ini akan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi pendidikan tinggi dan kejayaan bangsa dengan tetap memperhatikan norma dan etika akademik berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dalam visi dan misi Sampoerna University.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna University silakan mengisi data di bawah ini.
Referensi
Penelitian Ilmiah
