Artikel,
Edukasi,
Di dalam dunia bisnis dan pemasaran, terdapat berbagai macam istilah. Salah satunya adalah buyer persona. Buyer persona adalah salah satu elemen yang wajib diketahui ketika anda akan atau sedang melakukan bisnis. Jadi sederhananya buyer persona ini untuk mengetahui karakteristik konsumen yang ingin disasar dengan cara membuat gambarannya sendiri.
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai definisi, manfaat, dan detail dari Buyer Persona.
Buyer Persona adalah penjelasan secara rinci mengenai orang yang akan dijadikan sebagai target konsumen. Penjelasan itu didapatkan dari hasil riset yang telah dilakukan. Jadi, buyer persona akan memberikan gambaran mengenai siapa konsumen yang cocok, masalah apa yang dialami oleh konsumen, sampai cara pengambilan keputusan pembelian. Sederhananya buyer persona adalah
Pada dasarnya langkah ini dilakukan dengan cara membuat gambaran target konsumen secara rinci supaya bisa menentukan strategi pemasaran dan penjualan. Namun, untuk membuat gambaran itu tentunya harus benar-benar mendalami bagaimana kondisi calon konsumen
Dengan mengetahui dan memahami seperti apa kondisi konsumen, pengusaha atau pebisnis akan tahu langkah apa yang harus dilakukan untuk memasarkan dan menjual produknya sehingga dapat tepat sasaran.
Berikut ini adalah deretan manfaat dari penyusunan buyer persona:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa buyer persona akan membantu para pebisnis untuk memahami konsumennya. Dengan mengetahui buyer persona anda akan selalu teringat mengenai penempatan dari produk anda di mata pelanggan. Anda akan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan.
Sebab, permasalahan yang kerap terjadi adalah pebisnis tidak tahu siapa konsumennya sehingga asal dalam memasarkan produknya. Hasilnya? mungkin jika anda beruntung bisa saja tepat sasaran, tetapi yang biasanya terjadi adalah pemasaran dan penjualan salah sasaran, sehingga strategi tidak efektif dan tujuan tidak tercapai.
Ide semenarik apapun jika tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen maka juga tidak akan efektif. Misal anda ingin memasarkan produk sepatu olahraga, tetapi anda justru menjualnya di pameran yang audiensnya adalah lansia. Dari situ tentunya bisa kita bayangkan bahwa sangat jarang sekali orang tua akan membutuhkan sepatu olahraga.
Jadi, karena anda sudah mengetahui gambaran mengenai siapa konsumen yang anda sasar, maka kemungkinan anda akan bisa meredam ego anda sendiri dalam menjual produk.
Perspektif konsumen ini perlu diketahui karena akan bermanfaat terutama dalam hal strategi pemasaran. Sebab, hal-hal yang menurut anda bagus, belum tentu akan bagus pula di mata konsumen. Bahkan bisa saja sebaliknya.
Anda harus menyesuaikan dengan kebiasaan konsumen dalam membeli suatu produk agar penjualan pun juga kemungkinan akan meningkat karena pelanggan juga merasa relevan dengan gaya pemasaran anda.
Iklan merupakan salah satu strategi pemasaran yang wajib dilakukan. Bentuknya iklan pun ada berbagai macam. Iklan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness dari para konsumen.
Ketika membuat iklan, tentunya kita ingin menjangkau konsumen yang sesuai dengan target pasar kita. Apabila kita asal-asalan membuat dan menempatkan iklan, akan terasa sia-sia karena tidak tepat sasaran. Meskipun memang masyarakat tahu keberadaan produk kita.
Misalnya, anda ingin memasarkan suatu produk dengan menggunakan jasa influencer yang menurut anda sangat bagus dan terkenal. Namun ternyata, influencer yang anda sewa itu pengikutnya tidak sesuai dengan target pasar anda. Alhasil, pemasaran pun tidak efektif karena tidak menjangkau target pasar anda.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi para pebisnis untuk mengetahui demografi rinci dari calon konsumennya. Karena hal ini akan bermanfaat dalam berbagai hal, tak hanya yang berkaitan dengan iklan.
Baca juga: Pengertian CRM, Sistem, Komponen dan Tahapan
Terdapat satu konsep yang berkaitan dengan buyer persona. Konsep itu adalah buyer persona spring. Konsep ini dikembangkan oleh para ahli bisnis seperti Aleksej Heinze, Tahir Rashid, Gordon Fletcher, dan Ana Cruz. Menurut empat orang itu, terdapat tiga poros buyer persona yang bisa dituju, yaitu:
Konten maksudnya adalah apakah konten atau nilai dari produk anda relevan dengan konsumen anda?
Channel maksudnya adalah kanal-kanal apa saja yang dikunjungi oleh konsumen anda.
Data maksudnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan insight dari konsumen sehingga anda bisa menyesuaikan strategi.
Dari tiga poros itu, kemudian akan dieksekusi melalui empat tahapan, yaitu:
Untuk menentukan buyer persona, terdapat beberapa hal yang harus anda susun dalam menentukan buyer persona. Di antaranya adalah:
Data pribadi adalah gambaran data secara rinci mengenai konsumen. Untuk mengetahuinya, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab, yaitu:
Semakin detail pertanyaan yang anda pikirkan maka akan semakin detail pula gambaran mengenai target pasar yang ingin disasar.
Selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah gambaran mengenai tingkah laku sehari-hari dari konsumen. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dirangkai adalah:
Untuk mengetahuinya ada beberapa situs yang menyediakan insight mengenai sosial media, di antaranya adalah Hootsuite, Buzzsumo, dan Keyhole.co
Selanjutnya adalah kebiasaan konsumen dalam hal berbelanja. Pertanyaan-pertanyaan yang bisa dipertanyakan adalah:
Kemudian adalah mengetahui permasalahan yang dirasakan oleh konsumen dalam hal berbelanja. Pertanyaannya adalah:
Dan yang terakhir adalah mengetahui apa harapan yang ingin dicapai oleh konsumen. Misalnya adalah mengenai harapan perbaikan produk, tambahan fitur, sampai harga yang diharapkan oleh konsumen.
Jadi anda adalah seorang pengusaha yang ingin membuka usaha minuman ringan. Dari situ, gambaran buyer personanya adalah:
Nama: Dika
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 27 tahun
Pekerjaan: Karyawan Swasta
Penghasilan: > Rp5.000.000
Pengeluaran sebulan: +- 4.000.000
Minuman kesukaan: Kopi dan Teh
Hobi: Olahraga
Media Sosial: Instagram dan Twitter
Kebiasaan:
Demikian penjelasan mengenai buyer persona. Pembahasan mengenai hal ini tentu akan dijelaskan lebih dalam di Fakultas Bisnis Sampoerna University terutama di jurusan Digital Marketing. Sebab, dalam dunia pemasaran digital, buyer persona perlu sekali untuk diketahui agar strategi yang diterapkan tepat sasaran.
Referensi
Bitlabs