
Sekilas Mengenai Pengertian Brand Equity
Ada banyak sekali pengertian dari istilah yang satu ini. Brand itu sendiri merupakan merek. Sementara itu, equity itu ekuitas yang bisa juga diartikan hak. Lalu, apakah istilah ini mengarah pada hak sebuah merek? Tentu saja akan sangat ambigu jika istilah ini diartikan secara harfiah. Akan lebih baik jika kita merujuk pada istilah dari seorang pakar. Menurut Aaker, Brand Equity atau ekuitas merek adalah aset serta liabilitas sebuah merek. Ini bisa berupa nama atau simbol yang bisa menambah nilai sebuah brand. Diharapkan, dengan adanya nama dan simbol yang kuat, maka orang akan langsung kenal atau ingat dengan nama perusahaan serta produk apa yang ditawarkan. Akan lebih mudah untuk memahami istilah ini jika kamu langsung melihat contoh Brand Equity. Apa yang ada di benak kamu jika ingin membeli air mineral? Kebanyakan orang akan mengingat brand Aqua. Padahal, ada banyak sekali brand di luar sana yang juga menawarkan produk berupa air mineral. Namun, mengapa yang ada di benak kebanyakan orang hanya Aqua? Ya, benar sekali. Hal tersebut disebabkan Aqua merupakan merek yang ada di top of mind masyarakat. Bisa dikatakan juga bahwa Aqua memiliki Brand Equity yang sangat baik. Kemudian, bagaimana dengan brand kamu? Apakah sudah seperti Aqua? Seberapa banyak orang yang langsung mengingat brand kamu jika mereka membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan?
Apa Saja Manfaat Brand Equity?
Dari pengertian di atas, jelas sekali bahwa Brand Equity adalah sesuatu yang menentukan seberapa kuat sebuah brand di benak masyarakat atau konsumen. Jelas sekali manfaatnya, yaitu untuk menentukan seberapa loyal konsumen dengan sebuah brand. Namun, apakah itu saja manfaat dari membangun Brand Equity? Tentu saja tidak. Berikut ini beberapa manfaat lain yang juga perlu kamu tahu:-
Terhindar dari Perang Harga
-
Menaikkan Nilai Customer Retention
-
Tetap Survive di Tengah Kompetisi yang Ketat

Elemen Dasar Membangun Brand Equity
Ada 5 elemen dasar Brand Equity yang harus kamu pahami. Kelimanya bisa dikatakan tahap-tahap yang harus kamu lalui ketika memperkuat sebuah brand. Apa saja itu?-
Brand Awareness
-
Brand Association
-
Perceived Quality
-
Brand Loyalty
-
Proprietary Brand Assets