Apa Itu Kerangka Teori?
Kerangka teori adalah suatu gambaran atau rencana yang isinya mengenai penjelasan dari semua hal yang dijadikan bahan penelitian berlandaskan hasil penelitian yang dilakukan. Kerangka teori biasanya berisi mengenai relasi antara sebuah variabel dengan variabel yang lain, biasanya ada sebab akibat dari kedua atau lebih dari dua variabel. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kerangka teori yang baik dibuat atau disusun terlebih dahulu sebelum menjalankan proses penelitian ilmiah. Bisa dibuat dalam bentuk skema maupun diagram, karena tujuannya untuk mempermudah penulis dalam memahami semua variabel yang menjadi landasan munculnya suatu karya ilmiah. Kerangka teori juga dapat diartikan sebagai bentuk kesimpulan mentah dari masalah yang topiknya sudah ditentukan terlebih dahulu. Kemudian menjadi pedoman atau patokan penulis dalam menyusun karya ilmiah agar ketika menyusun karya ilmiah, penulis tidak melakukan pembahasan yang sia-sia atau keluar dari topik pembahasan utama. Selain itu, kerangka teori juga menjelma sebagai pedoman bagi pembaca dalam memahami isi dari sebuah karya ilmiah. Tujuannya sederhana yakni agar para pembaca tidak salah ketika membaca dan memahami isi karya ilmiah ini. Tak hanya memudahkan penulis ketika membuat karya ilmiah ini tetapi juga membantu pembaca untuk bisa memahaminya.Apa Saja Fungsi dari Kerangka Teori?
Kerangka teori memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membantu penulis ketika menyusun karya dan bagian lainnya. Namun bukan hanya itu saja fungsi yang dimiliki dalam sebuah kerangka ini, mengingat peran yang dipunyai sangat memengaruhi hasil karya yang dibuat oleh seorang penulis atau peneliti. Berbeda dengan kerangka teori pada penelitian yang sifatnya eksplanasi, informasi dan pengetahuan yang didapat cenderung banyak dan bisa dijadikan sebagai dasar atau landasan untuk membuat karya ilmiah. Hal ini dikarenakan informasi dan pengetahuan yang didapat sudah banyak, sehingga membuatnya menjadi mudah untuk dijadikan tujuan dari dibuatnya penelitian. Baca juga: Pengertian Teks Eksposisi, Unsur, Struktur dan ContohnyaFungsi Utama Kerangka Teori
-
Menetapkan Suatu Ketentuan
-
Menyatukan Bagian
-
Gambaran Latar Belakang
-
Pembatas Penelitian
-
Informasi Metode
Langkah-langkah Membuat Kerangka Teori yang Tepat
-
Menentukan Detail Variabel
-
Mencari Referensi
-
Uraikan Jenis Teori
-
Kajian Teori dan Hasil Penelitian Detail
-
Kajian Teori dan Hasil Penelitian Komparatif
-
Inti Permasalahan yang Dibahas
-
Periksa Pengertian, Teori Hingga Model
-
Kontribusi Penulis dalam Penelitian
-
Kesimpulan Sementara
-
Susun Kerangka Berpikir
Syarat Menyusun Kerangka Teori
- Susunan kerangka teori harus dilakukan secara rasional dan memakai semua variabel hingga elemen yang ada dalam karya ilmiah.
- Menggunakan kutipan beserta sumber dari teori-teori yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah yang sedang disusun.
- Mencantumkan semua isi kutipan serta sumber kutipan yang dicantumkan dalam karya ilmiah yang sedang dibuat.
- Menggunakan empat teknik kutipan yang dipakai mengutip isi kutipan, di antaranya long citation, paraphrasing, shir citation hingga teknik short citation.
- Menggunakan beberapa cara menulis sumber kutipan secara benar dan tepat, serta tidak asal-asalan sesuai dengan aturan.
- Mencantumkan nomor pada setiap kutipan yang dimasukkan sesuai dengan kerangka, jadikan kelompok sesuai dengan nomor kerangka atau susunan dari kerangka teori.
- Setelah disusun dengan tata susunan yang tepat, kutipan lebih baik diteliti kembali dari susunan kerangka teori hingga membuat struktur yang tepat.
Contoh Kerangka Teori Sederhana
Berdasarkan contoh yang ada, dapat diketahui bahwa hal yang akan ditemui penulis adalah mencari dan membuat pertanyaan yang berpotensi timbul hanya dari judul yang ada.Seperti apa itu kerangka teori, apa fungsinya, berapa jenis fungsi kerangka teori dan bagaimana cara membuat kerangka teori ini serta contoh yang ada, berikut contoh mudahnya.- Definisi limbah cair
- Sumber limbah cair – karakteristik limbah cair
- Pengelolaan limbah cair – primary treatment, secondary treatment dan tertiary treatment
- Teori efisiensi pengelolaan limbah cair dan baku mutu.