Anuitas bukanlah sebuah istilah yang sering kita dengar. Namun, untuk seseorang yang memiliki profesi di bidang keuangan, istilah tersebut pasti tidak asig karena mungkin pernah mengajukan pinjaman ke bank.
Anuitas adalah pembayaran atau penerimaan yang dilakukan secara berkala dan rutin selama periode tertentu. Anuitas dapat digambarkan sebagai proses pembayaran dalam besaran yang sama dan dilakukan dalam tempo tertentu. Singkatnya, anuitas dapat diartikan sebagai cicilan.
Di Sampoerna University, kamu bisa lebih mengenal lebih dalam apa itu anuitas karena memiliki program studi Perbankan dan Keuangan.
Nah, sekarang kamu perlu tahu dari hal yang kecil, seperti pengertian hingga bagaimana cara melakukan simulasi anuitas yang benar.
Pengertian Anuitas yang Kamu Perlu Pahami
Sebenarnya, anuitas adalah satu di antara beberapa rumus perhitungan bunga dalam dunia perbankan. Ini metode menghitung bunga bank dengan tujuan agar nasabah tahu berapa jumlah uang yang harus dibayarkan dari jumlah uang yang dipinjam.
Dalam dunia perbankan, ada yang disebut dengan floating rate atau bunga mengambang. Artinya, bunga berubah. Ada juga fix rate yang artinya bunga tetap. Apa pun itu, bunga bisa ditentukan ketika sudah dihitung dengan rumus. Salah satunya rumus anuitas
.
Lalu, apa manfaatnya untuk kamu sebagai nasabah? Manfaatnya sangat jelas, yaitu agar kamu tahu berapa uang pokok yang kamu bayarkan dan juga bunga yang kamu harus setorkan setiap kali mengangsur.
Kamu tidak perlu khawatir. Rumus ini bukan rumus sembarangan. Ini rumus yang sudah sesuai dengan aturan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jadi, bisa dipastikan ada hal yang dipertimbangkan oleh pihak OJK untuk memastikan tidak ada yang dirugikan, terutama kamu sebagai nasabah.
Sebenarnya, bunga ini tidak hanya terbatas pada pinjaman. Bukan berarti nasabah yang meminjam uang di bank saja yang mendapatkan bunga, melainkan juga yang lain seperti asuransi. Bukankah asuransi juga ada penghitungan bunganya? Di sini juga anuitas dihitung.
Nah, sekarang sudah jelas kan apa itu anuitas?
Pahami Juga 4 Jenis Anuitas
Anuitas sebagai metode atau rumus yang digunakan untuk menentukan bunga ternyata memiliki banyak jenis. Ada 4 jenis anuitas yang perlu kamu tahu. Apa saja itu?
1. Anuitas Biasa
Ini jenis anuitas yang paling banyak orang ketahui. Mungkin kamu juga memilikinya. Hanya saja, karena kamu baru tahu apa yang dimaksud dengan anuitas, kamu sekarang baru sadar ternyata yang kamu selama ini lakukan adalah melakukan angsuran anuitas biasa.
Ini jenis anuitas di mana kamu sebagai pihak yang meminjam melakukan pembayaran di akhir periode. Jadi, ketika pembayaran dilakukan di akhir periode, itu yang disebut dengan anuitas biasa.
2. Anuitas Jatuh Tempo
Ini juga sebenarnya jenis yang lazim dilakukan oleh masyarakat. Kamu punya premi asuransi yang harus dibayar? Kapan kamu harus membayar premi tersebut? Di awal periode, bukan? Inilah yang disebut dengan anuitas jatuh tempo.
Jadi, anuitas jatuh tempo adalah pembayaran yang dilakukan di awal periode. Dan setelah transaksi sudah terjadi, kamu tidak bisa mencairkan uang yang sudah kamu setor hingga waktu yang disepakati.
3. Anuitas Ditangguhkan
Ini merupakan jenis anuitas campuran antara biasa dan jatuh tempo. Artinya, pembayaran bisa dilakukan di tengah perjalanan. Disebut dengan Anuitas Ditangguhkan karena ada pembayaran yang ditangguhkan sementara hingga tengah periode. Contohnya adalah pembayaran bunga deposito yang biasanya bisa dilakukan di tengah periode, tidak perlu menunggu akhir periode.
4. Anuitas Langsung
Ini mirip dengan anuitas biasa, yaitu adanya pembayaran yang bersifat pasti. Hanya saja, anuitas jenis ini memiliki sistem di mana penerimaan secara langsung, tanpa harus ada penundaan periode ketika pembayaran akan dilakukan.
Nah, itulah 4 jenis anuitas yang kamu perlu pahami. Semakin lebih paham, bukan?
Rumus Anuitas dan Contoh Simulasinya
Sekarang, saatnya kamu tahu bagaimana cara menghitung anuitas. Ada rumus yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Bunga Anuitas = SP x i x (30/360)
Dengan keterangan sebagai berikut:
- SP = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
- i = Suku bunga per tahun
- 30 = Jumlah hari dalam satu bulan
- 360 = Jumlah hari dalam 1 tahun
Setelah itu, harus dihitung juga total angsuran dengan menggunakan rumus berikut ini:
TA = P x i/1-(1+i)-n
Keterangan:
- TA = Total angsuran
- P = Pokok pinjaman
- i = Suku bunga
- n = Jangka waktu
jadi, misalnya saja kamu hutang ke bank sebesar 10.000.000 selama 2 tahun. Maka, perhitungannya sebagai berikut:
TA = P x i/1-(1+i)-n
10.0000 x 12%:12 1-(1+0,01)-24
= 470.734
Itulah total angsuran yang harus kamu lakukan setiap bulannya.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Bunga Anuitas?
Sekarang kamu sudah tahu bahwa bunga anuitas adalah bunga yang harus kamu bayarkan. Lalu, apa sih kelebihannya? Bagi kamu sebagai nasabah, kamu akan lebih dipermudah dalam hal pembayaran (jika kamu melakukan peminjaman) atau menerima return (jika kamu melakukan investasi). Kamu akan langsung tahu angka real-nya.
Di sisi lain, kamu juga tahu bahwa penghitungan bunga sudah dilakukan secara fair. Kamu tidak merasa diberatkan atau dirugikan oleh pihak perbankan.
Sayangnya, ada satu kekurangan. Yaitu proporsi angsuran bunga di awal-awal periode lebih besar daripada proporsi angsuran pokok. Bagi beberapa orang, ini kekurangan. Mungkin bagi kamu juga. Namun, beberapa orang tidak merasakan hal tersebut lantaran justru mereka diringankan mengingat mereka sudah mendapatkan bantuan dari perbankan.
Nah, itulah hal-hal yang kamu perlu pelajari dan tahu mengenai anuitas. Setelah kamu bisa menghitung anuitas dengan rumus yang sudah dijelaskan di atas, kamu perlu juga membuat tabel anuitas. Tabel tersebut akan menunjukkan berapa biaya yang harus kamu angsur mulai dari bulan awal hingga akhir periode.
Begitu juga ketika kamu melakukan investasi. Kamu juga perlu membuat tabel. Dengan tabel tersebut, kamu langsung tahu berapa keuntungan per bulan dari awal hingga akhir periode.
Mungkin kamu tetap harus melakukan konsultasi dengan pakar keuangan sebelum akhirnya memilih jenis bunga anuitas ini. Dengan konsultasi, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bunga, entah itu bunga pinjaman atau bunga yang kamu dapatkan dari investasi. Konsultasi penting untuk mengetahui mana yang paling tepat untuk kamu pilih disesuaikan dengan situasi dan kondisi kamu saat ini.
Program Studi Perbankan dan Keuangan Sampoerna University
Agar lebih memahami lebih dalam apa itu anuitas, bisa mempelajari lebih lanjut di program studi Perbankan dan Keuangan Sampoerna University. Di program studi ini, mahasiswa diberikan pengalaman praktis terbaik dengan pelatihan akademik yang dibawakan dosen berpengalaman di bidang perbankan.
Program Studi Perbankan dan Keuangan (PSBK) Sampoerna University dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswanya menjadi profesional yang handal di bidang perbankan dan keuangan.
Kurikulum PSBK dirancang dengan menggabungkan teori dan praktik, sehingga para mahasiswanya tidak hanya memiliki pengetahuan yang kuat, tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri perbankan dan keuangan.