Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu pasar yang strukturnya cenderung kecil dimana penjual sedikit, sedangkan pembelinya lebih banyak sehingga mengalami ketidakseimbangan. Pasar jenis ini dapat dikatakan sebagai pasar persaingan tidak sempurna. Sebab, ketimpangan antara kondisi pembeli dan penjual ini dapat menyebabkan persaingan yang tidak sehat antar penjual. Sehingga dampaknya akan berpengaruh pada harga yang ada di dalam pasar. Penetapan harga dapat dilakukan secara kolektif antar perusahaan yang menguasai komoditi atau bisa juga melalui satu perusahaan Tak seperti monopoli yang hanya ada satu perusahaan yang berkuasa, dalam oligopoli perusahaan yang menguasai komoditas tidak ada batasannya. Meskipun dapat dipastikan hanya sedikit saja. Gambaran dari pasar oligopoli misalnya ketika di dalam pasar hanya ada dua penjual sayur impor, kemudian dua penjual itu memiliki kesepakatan sendiri terkait harga jual sayuran itu karena hanya mereka berdua yang memiliki produk sayur impor. Karena menghasilkan pasar yang tidak sempurna, sejumlah negara akhirnya melarang keberadaan praktik oligopoli. Hal itu dilakukan supaya pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan lebih baik. Namun, meskipun terkesan berdampak negatif, pasar oligopoli juga memiliki kelebihan. Salah satu kelebihan pasar oligopoli adalah mendorong terjadinya inovasi dan kreativitas pada produsen. Hal itu dilakukan agar perusahaan tetap bisa bersaing melawan kompetitor. Baca juga: Memahami Ekonomi Kreatif: Pengertian, Manfaat, dan ContohCiri-Ciri Oligopoli
Terdapat beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang dapat diidentifikasi untuk mengetahui apakah terjadi oligopoli pada produk tertentu. Berikut adalah karakteristik pasar oligopoli.-
Saling Ketergantungan
-
Produk Bersifat Homogen
-
Terdapat Dua Produsen atau Kurang dari 10
-
Harga Cenderung Sama atau Berbeda Tipis
-
Cenderung Sulit Ditembus Pesaing Baru
-
Produsen Lama Memengaruhi Harga
-
Membutuhkan Strategi Pemasaran yang Cerdik

Jenis-Jenis Pasar Oligopoli
Terdapat beberapa jenis pasar oligopoli, di antaranya adalah:-
Pasar Oligopoli Murni
-
Pasar Oligopoli Terdiferensiasi
-
Pasar Oligopoli Kolusi
-
Pasar Oligopoli Non-Kolusi
Contoh-Contoh Oligopoli
Meskipun dampaknya cenderung negatif bagi konsumen, tetapi oligopoli ini masih sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Contoh dari praktik oligopoli antara lain:-
Industri Sistem Operasi Smartphone
-
Industri Rokok
-
Industri Penerbangan
-
Operator Telekomunikasi
-
Handphone