Dalam dunia psikologi, self esteem adalah salah satu hal terpenting yang harus dimiliki dalam diri seseorang. Sebenarnya, apa itu self esteem? Simak selengkapnya tentang arti self esteem dalam penjelasan berikut ini!
Apa Itu Self Esteem?
Self esteem meaning, jika ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia, self esteem artinya adalah harga diri. Menilik ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harga diri berarti kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan kepada diri sendiri.
Jadi, self esteem adalah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri, menurut pengertian tersebut. Self esteem membuat seseorang lebih bisa bersyukur atas apa yang ia miliki, dan tak membandingkan dengan apa yang dimiliki orang lain.
Self esteem adalah kunci seseorang untuk bisa lebih percaya diri, mencintai, menghargai, serta menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Self esteem yang sehat juga merupakan kunci seseorang untuk meraih prestasi, menambah relasi, puas terhadap diri sendiri serta mencegah depresi, tak berkembang, lalu punya hubungan tak sehat.
Low self esteem adalah saat seseorang punya self esteem yang rendah dan mengakibatkan punya efek negatif kepada dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Meski begitu, self esteem yang terlalu tinggi juga bisa membuat masalah dengan tak bisa tahu kesalahan dan belajar darinya, membuat narsis dan megalomania. Para ahli punya pendapat mereka sendiri tentang apa itu self esteem.
Pengertian Self Esteem menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian self esteem menurut para ahli:
Brandent mengatakan self esteem adalah bentuk keyakinan dari tindakan kita untuk menghadapi tantangan hidup dan untuk bisa bahagia, merasa berharga, serta merasa layak.
Tambunan berujar bahwa self esteem adalah sikap seseorang menilai dirinya sendiri, diungkapkan dengan sikap positif maupun negatif.
Sedangkan Dariuszky beranggapan self esteem adalah cara individu untuk merasakan dirinya, seseorang tersebut bisa menilai dirinya yang kemudian berpengaruh ke perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Maslow dalam Alwisol mengatakan self esteem adalah kebutuhan yang membutuhkan pemenuhan dan pemuasan untuk kemudian dilanjutkan ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi lagi.
- Blascovich dan Tomaka (2005)
Mereka beranggapan bahwa self esteem adalah evaluasi dari konsep diri dan jadi representasi yang lebih luas sehingga kemudian mencakup aspek kognitif dan behavior yang bersifat menilai dan afektif.
Ciri-Ciri Self Esteem
Self esteem memiliki ciri-ciri tersendiri untuk self esteem yang sehat dan yang rendah:
Ciri Self Esteem Sehat
- Mampu menolak permintaan orang lain jika tak ingin melakukan hal tersebut.
- Tak selalu berpikir tentang pengalaman negatif pada masa lalu.
- Bisa mengutarakan kebutuhan diri sendiri.
- Mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri.
- Punya rasa percaya diri yang tinggi.
- Punya pandangan hidup yang positif.
- Sangat menghargai diri sendiri.
- Sangat mencintai diri sendiri.
Ciri Self Esteem Rendah
- Menganggap orang lain lebih baik dari dirinya.
- Fokus ke kelemahan diri sendiri.
- Takut mengalami kegagalan saat coba hal baru.
- Sulit menerima pujian dari orang lain.
- Selalu mendahulukan orang lain dan lupa kepada diri sendiri.
- Sulit menolak permintaan orang lain meski sebenarnya tak ingin melakukannya.
- Tak percaya diri.
- Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Aspek-Aspek dalam Self Esteem
Dalam self esteem, ada empat aspek seperti dijelaskan berikut ini:
- Kekuatan
Artinya adalah mampu menunjukkan bisa mengontrol perilaku diri sendiri dengan baik. Kekuatan ini kemudian akan diakui secara positif oleh orang lain.
- Keberartian
Artinya yaitu kepedulian, afeksi, ekspresi, dan perhatian soal penerimaan dan popularitas dari lingkungan yang diterima seseorang dari orang di sekitarnya.
- Kebajikan
Artinya adalah seseorang mampu menunjukkan ketaatannya mengikuti batasan moral dan etika, menjauhi hal-hal yang di luar batas.
- Kemampuan
Artinya yaitu memperlihatkan mampu mencapai tujuan seseorang.
Baca juga: Passion adalah Rahasia Kembangkan Diri, Simak Cara Mencarinya!
Faktor Pengaruh Self Esteem
Berikut ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap self esteem seseorang:
- Opini Orang Lain
Opini buruk dari orang di sekitar bisa menurunkan rasa percaya diri, termasuk dari sosial media. Seseorang harus bisa memilah mana opini yang harus ia dengarkan, mana yang tidak.
- Pikiran Diri Sendiri
Sebuah ucapan jika diulang-ulang bisa membuat pikiran menganggap itu hal yang benar, terutama kata-kata negatif yang bisa membuat self esteem menurun.
- Keterampilan Diri
Semakin terampil seseorang, maka akan semakin percaya diri, akhirnya self esteem naik. Melatih ketrampilan diri akan membuat self esteem seseorang naik.
- Pola Asuh Masa Kecil
Jika diasuh dengan otoriter, penelitian menunjukkan seseorang akan punya self esteem rendah, berbeda dengan pola asuh yang positif saat seseorang kecil.
- Keterbatasan yang Dimiliki
Keterbatasan diri memang kerap jadi momok terbesar seseorang untuk merasa percaya diri, dan harus bisa diatasi dengan cara membuktikan bahwa keterbatasan itu tak menghentikan seseorang untuk mencapai kesuksesan.
Cara Tingkatkan Self Esteem
Berikut ini adalah cara meningkatkan self esteem:
- Kenali Diri Sendiri
Orang yang paling mengerti seseorang adalah orang itu sendiri, dan mengenali diri sendiri akan berujung pada meningkatnya rasa percaya diri seseorang.
- Berhenti Membandingkan Diri
Tak ada hal positif yang bisa didapatkan dengan membandingkan diri sendiri dengan kesuksesan orang lain.
- Memiliki Tujuan Hidup
Tujuan hidup yang positif juga akan membuat seseorang berpikir positif setiap hari untuk bisa mencapai tujuan hidupnya tersebut.
- Jalin Relasi yang Positif
Relasi yang positif juga akan membuat seseorang berada di lingkungan yang positif, membuat rasa percaya diri seseorang meningkat.
- Terima Keadaan Diri
Menerima keadaan diri adalah langkah pertama untuk bisa mengenali diri dan meningkatkan rasa percaya diri. Keadaan yang terbatas bukan berarti sebuah halangan untuk meraih kesuksesan.
- Memiliki Sifat Positif
Sifat positif akan menular, termasuk ke lingkungan dan juga kembali ke diri sendiri. Self esteem adalah salah satu hal yang akan meningkat dengan sifat positif tersebut.
Demikian penjelasan lengkap tentang arti, ciri-ciri, faktor, dan cara meningkatkan self esteem. Di Sampoerna University, mengenal self esteem ini menjadi salah satu hal yang dipelajari di jurusan Psikologi. Di jurusan ini, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelajahi dunia pikiran yang kompleks
Mahasiswa mendapat manfaat dari lingkungan kelas kecil, program Dual Enrollment dengan University of Arizona, dan pengetahuan serta keterampilan yang akan diperoleh melalui pembelajaran dalam kelas, penelitian sarjana, dan pengalaman langsung.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna University silakan mengisi data di bawah ini.
Referensi
Gramedia