Artikel,
Edukasi,
Slogan terbaru di dalam bidang pendidikan adalah “konstruktivisme,” diterapkan baik pada teori pembelajaran maupun pada epistemologi, yaitu bagaimana orang belajar, dan hakikat pengetahuan. Kita tidak perlu menyerah pada setiap ada metode baru, tetapi kita perlu memikirkan kelanjutan dalam kaitannya dengan teori pembelajaran dan pengetahuan dalam teori belajar konstruktivisme.
Konstruktivisme adalah teori pembelajaran filosofis yang mengembangkan kemampuan logis dan analitis siswa berdasarkan pengalaman mereka dan lingkungan sekitarnya. Dasar dari teori ini adalah pengalaman kehidupan nyata seorang individu memainkan peran penting dalam proses pendidikan mereka.
Konstruktivisme menekankan fakta bahwa pengalaman adalah sumber utama pengetahuan dalam kehidupan masyarakat. Konstruktivisme adalah teori belajar yang menyatakan bahwa kemampuan mental dan aktivitas individu membantu dalam membangun basis pengetahuan mereka.
Teori belajar konstruktivisme mempelajari tentang membangun perspektif tentang berbagai hal dan membangun makna berdasarkan pengalaman kita. Pendekatan konstruktivisme sangat dipengaruhi oleh usia dan kemampuan mental seseorang, dan mungkin tidak selalu akurat. Tetapi ketika seseorang berkembang, hal ini menjadi lebih rumit dan realistis.
Beberapa elemen atau prinsip penggerak utama tentang konstruktivisme adalah:
Baca Juga : Competitive Advantage – Keunggulan Bersaing Suatu Bangsa
Dalam proses pengajaran dan pendidikan, teori konstruktivisme bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan. Dalam pendekatan singkat, konstruktivisme dapat diadopsi sebagai pengganti pembelajaran buku teks.
Siswa didorong untuk memanfaatkan kemampuan berpikir, penalaran, dan analitis mereka. Bersamaan dengan hal tersebut, pendidikan menjadi lebih tentang aplikasi konsep dan membangun koneksi bukan atau mengambil informasi.
Bagi guru dan pendidik, proses belajar mengajar menjadi lebih terpusat pada penerapan konsep secara praktis. Para siswa belajar dari pendekatan langsung dari berbagai hal dan menafsirkan hasilnya sesuai perspektif mereka. Proses ini melibatkan banyak diskusi dan pembelajaran berbasis inkuiri sehingga siswa merespon lebih aktif.
Dari segi prosedur penilaian juga berubah, karena guru tidak harus menilai siswa sesuai penilaian tradisional. Siswa sendiri menganalisis pengalaman mereka, dan penilaian juga terlibat sebagai proses pembelajaran.
Ada 4 jenis yang dipelajari dalam dunia pendidikan dan juga secara umum, yaitu:
1. Konstruktivisme Trivial (Sederhana atau tidak terlalu detail)
adalah salah satu bentuk paradigma konstruktivisme yang paling dasar dan paling sederhana. Tipe ini dapat dianggap sebagai dasar dari semua teori konstruktivisme lainnya. Dalam hal ini, pengetahuan dikonstruksi oleh pembelajar melalui interpretasi pengalaman pribadi berdasarkan kemampuan kognitif dan mentalnya. Hal ini tidak hanya diinduksi dari lingkungan secara otomatis, namun juga dibutuhkan keterlibatan aktif.
2. Konstruktivisme Radikal
Konstruktivisme radikal lebih menekankan pada konstruksi pengetahuan dan menyatakan bahwa pengetahuan buku teks tidak begitu berarti. Tipe ini dapat dihubungkan dengan metodologi kerja matematika, tetapi sulit untuk dipahami dan diterapkan.
3. Konstruktivisme Sosial
Teman sebaya dan masyarakat sangat mempengaruhi pengalaman dan proses belajar seorang individu. Keluarga guru, teman, administrator, dan teman sebaya secara langsung mempengaruhi seorang siswa dalam berbagai kegiatan di kelas. Bahkan di luar sekolah, pengaruh ini cukup signifikan. Oleh karena itu, konstruktivisme sosial juga merupakan jenis konstruktivisme yang esensial.
4. Konstruktivisme Budaya
Budaya dan tradisi suatu tempat juga mempengaruhi kesempurnaan dan pendapat seseorang tentang sesuatu. Dengan mengamati latar belakang budaya seseorang, kita dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mereka.
Demikian pembahasan terkait teori belajar konstruktivisme dalam bidang pendidikan. Temukan pelajaran menarik lainnya hanya di Sampoerna University. Mengenai informasi lebih lanjut tentang Program Pendidikan di Universitas Sampoerna serta info beasiswa, dapat menghubungi di link berikut ini.