Self awareness sangat penting artinya bagi seseorang untuk bisa paham tentang situasi sosial, paham tentang orang lain, dan paham harapan orang lain kepada dirinya. Self awareness adalah cara termudah untuk bisa merefleksikan diri, mencari pengalaman, mengamati, dan mengendalikan emosi.
Sebenarnya apa itu self awareness dan bagaimana contohnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian Self Awareness
Jika ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia, self awareness artinya kesadaran diri. Jika ditilik ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesadaran diri berarti kesadaran seseorang atas keadaan dirinya sendiri.
Artinya, self awareness adalah kemampuan seseorang memahami perasaan, pikiran, serta evaluasi diri sendiri. Hal tersebut akan membantu memahami kekuatan, dorongan, kelemahan, dan nilai yang ada dalam diri sendiri dan orang lain.
Self awareness merupakan dasar penting untuk kesadaran emosional yang kemudian menyambung ke pemahaman diri sendiri untuk bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Para ahli punya pengertian mereka sendiri tentang apa itu self awareness:
-
Listyowati (2008)
Listyowati mengatakan adalah
kondisi saat seseorang mampu memahami diri sendiri dengan baik, yaitu kesadaran seseorang tersebut kepada pikiran, evaluasi diri, dan perasaan dirinya sendiri.
Kesadaran diri yang baik juga berhubungan dengan kemampuan mengontrol emosi dengan lebih baik, serta mampu memahami keadaan sekitar dengan lebih baik.
-
Koeswara (1987)
Koeswara berujar bahwa adalah kapasitas seseorang untuk mampu mengenal diri sendiri dan membedakan dirinya dengan orang lain di dunia, serta membuat seseorang mampu menempatkan diri di dalam waktu masa lampau, kini, atau masa depan.
-
Goleman (1996)
Sedangkan Goleman berpendapat merupakan kemampuan manusia mengetahui dan memahami nilai, kekuatan, kelemahan, dorongan, dan dampak bagi orang lain.
-
Solso dkk (2007)
Lalu ada Solso dkk yang beranggapan adalah kesiapan seseorang terhadap peristiwa yang bersifat kognitif termasuk pikiran, memori, sensasi fisik, dan juga perasaan yang ada di lingkungan sekitar.
Baca juga: Pengertian Kecerdasan Emosional, Ciri-ciri, dan Cara Meningkatkan
Jenis-Jenis Self Awareness
Berikut ini adalah dua jenis self awareness:
-
Internal
Ini merupakan bentuk kesadaran diri yang berfokus ke dalam diri sendiri, soal passion, nilai, atau cara berperan ke masyarakat, dengan tujuan bisa hidup lebih bahagia. Jika mampu punya kesadaran diri internal, stress dan kegelisahan juga bisa lebih terkontrol dengan baik.
-
Eksternal
Sedangkan ini merupakan bentuk kesadaran diri yang bisa membuat paham tentang cara orang lain memandang seseorang, hubungannya juga dengan sikap empati seseorang.
Aspek-Aspek Self Awareness
Berikut adalah beberapa aspek:
-
Konsep Diri
Konsep diri atau self concept merupakan gambaran seseorang tentang dirinya sendiri secara psikologis, sosial, karakteristik, dan emosional.
-
Menghargai Diri Sendiri
Self esteem atau kemampuan menghargai diri sendiri menjadi dasar hubungan positif dengan orang lain, juga mendukung kreativitas, proses belajar, dan tanggung jawab kepada diri sendiri.
-
Identitas Individu yang Berbeda-beda
Biasa disebut multiple selves, terjadi saat menjalani aktivitas, hubungan sosial, maupun kepentingan lain. Ada dua konsep diri, tentang dirinya sendiri dan persepsi terhadap pikiran orang lain.
-
Kemampuan Mengenali Emosi
Mengenali emosi artinya mampu lebih mudah memahami emosi yang dirasakan dan hubungannya dengan pikiran, juga berhubungan dengan semangat diri dan kinerja seseorang.
-
Kemampuan Pengakuan Diri
Pengakuan diri artinya memahami bahwa dirinya punya kelemahan dan kekuatan, bisa introspeksi diri, belajar dari pengalaman, hingga mampu menerima kritik, lalu bisa mengembangkan diri.
-
Kemampuan Mempercayai Diri Sendiri
Artinya adalah seseorang percaya terhadap dirinya sendiri dan sadar akan harga diri serta kemampuan yang ia miliki.
Indikator Self Awareness
Ada beberapa indikator kesadaran diri yang baik pada seseorang:
-
Memahami Diri Sendiri
Seseorang bisa memahami perasaan yang mereka rasakan, perilaku yang dilakukan, alasan perasaan muncul, dan dampak bagi orang lain, lalu bisa menuju ke arah yang lebih baik.
-
Menyusun Tujuan Hidup dan Karier
Bisa menyusun rencana masa depan soal tujuan hidup dan karier, sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
-
Membangun Relasi dengan Orang Lain
Seseorang akan bisa membangun hubungan interpersonal dengan baik.
-
Membangun Nilai Keberagaman
Agama bisa jadi pedoman yang menuntun hidup ke jalan yang lebih bermakna.
-
Kebutuhan Diri dan Komunitas Berjalan Seimbang
Mampu menyeimbangkan kebutuhan diri sendiri dengan komunitas atau kelompok, tak selalu soal ego dan kepentingan pribadi.
-
Mampu Mengontrol Diri Sendiri
Kontrol diri jadi salah satu tanda, dan seseorang sadar akan tentang hal yang baik dan buruk.
Kerangka Pembentukan Self Awareness
Berikut ini adalah kerangka pembentukan self awareness:
- Attention atau perhatian
- Wakefulness atau kesiagaan
- Arsitektur
- Mengingat pengetahuan
- Pengetahuan diri
Tahap Pembentukan Self Awareness
Berikut ini adalah tahapan dalam pembentukan self awareness:
-
Ketidaktahuan
Disebut juga tahap kepolosan, terjadi saat seseorang bayi dan belum punya kesadaran diri.
-
Berontak
Tahap ini terjadi saat ada pemberontakan dengan tujuan memperoleh kebebasan, tujuannya adalah membangun kekuatan batin. Terjadi saat masa transisi dalam masa pertumbuhan.
-
Kesadaran Diri
Mulai tahap ini, seseorang akan mulai punya kesadaran diri dan punya rasa tanggung jawab atas perilakunya.
-
Kesadaran Diri yang Kreatif
Selanjutnya, seseorang akan mampu berpikir kreatif dan mampu melihat semuanya secara objektif.
Manfaat Self Awareness
Ada beberapa manfaat self awareness, berikut ini beberapa di antaranya:
-
Tenang Menghadapi Masa Kritis
Kesadaran diri akan membuat seseorang lebih tenang ketika menghadapi masa kritis, fokus pada diri sendiri, menenangkan pikiran, dan meredakan stress.
-
Mindfulness
Seseorang akan lebih bisa menikmati dan memaknai hidup, dengan sadar bahwa kita hidup pada masa sekarang.
-
Bekerja Lebih Cerdas
Kerja cerdas dan efisien juga manfaat dari self awareness, karena orang akan paham kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri.
-
Meningkatkan Relasi
Kontrol diri yang baik juga bisa membuat seseorang menjalin hubungan dengan orang lain dengan lebih baik, artinya bisa meningkatkan relasi yang ia miliki.
-
Menjaga Kesehatan
Kesehatan diri juga jadi manfaat kesadaran diri, tak hanya soal fisik, tetapi juga kesehatan emosional, mental, dan spiritual.
Demikian penjelasan lengkap tentang arti, jenis, hingga manfaat self awareness. Di Sampoerna University, ada layanan konseling untuk self awareness mulai dari konseling untuk karier dan konseling mahasiswa. Layanan ini dibuat untuk membantu mahasiswa dengan berbagai permasalahannya. Dan tentu, sumber daya yang disediakan aman dan rahasia.
Dengan begitu, mahasiswa yang akan berkonsultasi tidak perlu khawatir karena rahasianya terjamin. Untuk memulai sesi konseling tersebut, dapat mendaftar melalui Portal Siswa yang tersedia.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kurikulum, kunjungan, dan informasi seputar Sampoerna University silakan mengisi data di bawah ini.
Referensi
Glints